Tampilkan yang Unik Petruk dan Gareng dalam API Mini 2024
ANEKAFAKTA.COM,JAKARTA
Dalam Acara yang digelar Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia (PEWARNA) sebagai kelanjutan dari Lumajang Jawa Timur, kali ini kegiatan yang diberi tema API mini ini bekerjasama dengan Persekutuan Gereja gereja di Indonesia (PGI) bertempat di Grha Oikumene Jalan Salemba Raya No 10 Jakarta Pusat, Rabu 11 Desember 2024.
Sesuatu yang beda ditampilkan dalam membuat Acara API hidup, menarik dan tidak membosankan dengan menampilkan dua Pemandu acara yaitu Johan Sopaheluwakan dan Fidris Jimson Siburian dengan mengenakan kostum punakawan Gareng Petruk membuat acara semakin menarik dan segar. Dengan joke-joke serta penampilan jenakanya membuat peserta tertawa.Apagi Keduanya bukan orang jawa, Johan Sopaheluwakan adalah suku Ambon sedangkan Fridris Jimson Siburian adalah Suku Batak, bisa kita bayangkan.
Tidak mudah memang mereka berdua bisa dipadukan karena harus belajar melakoni karakter, watak, kebiasaan, sifat baik Gareng dan Petruk. Johan Sopaheluwakan sebagai tokoh punakawan dalam Pewayangan Jawa memiliki berbagai karakter: harus selalu berhati-hati mengambil tindakan, tidak mau mengambil hak orang lain yang bukan haknya,tidak tergoda dengan yang duniawi ditandai dengan "matanya juling", suka menolong orang tanpa pamrih, cerdas dan jenaka sehingga pintar merangkai kata-kata menjadi humor yang bermakna, pandai beradaptasi, setia.
Sedangkan Petruk : senang bersandau gurau, seorang yang pilih tanding karena Sakti mandra guna. lambang pemikiran panjang, kesabaran, dan kebijaksanaan dalam menjalani kehidupan serta menerima apa yang telah digariskan oleh Tuhan setelah berusaha dengan sungguh-sungguh. (Detik.com)
Namun Johan dan Frids, berusaha dengan berbagai upaya menyelaraskan ketidak mungkin itu menjadi sebuah kenyataan. Puji Tuhan itu bisa mereka Lakoni dengan baik walaupun tidak seperti aslinya, namun kejamggalan itulah ; Ambon menjadi Gareng dan Batak menjadi Jawa, oh sungguh menghiburkan prosesi Apresisai PEWARNA Mini 2024 kelanjutan API PEWARNA Lumajang Jawa Timur 2024.
Dalam tampilan Gareng dan Pertruk menancapkan dipikiran dan mengukir di dalam hati setiap yang hadir serta mengatakan kepada Indonesia bahwa kita bersaudara tidak ada perbedaan sama-sama ciptaan Tuhan harus saling mengasihi (Matius 22: 39) ; setara, dan mengajarkan kita untuk selalu rukun supaya kita semua diberkatii dan Tuhan dimuliakan. (Mazmur 133:1-3)
Tentu saja acara berjalan tidak kaku , tetapi santai, sehat dan bersahabat. Perlu digaris bawahi PIlihan Host atau Pemandu Acara ini adalah Gagasan Ketua Umum Pewarna Indonesia Yusuf Mujiono yang patut kita beri Apresiasi.
Rudy/Red
إرسال تعليق