Lampu Jalan Padam, Warga Kalibesar Timur Desak Pemerintah Bertindak Jelang Festival Hari Ibu



Lampu Jalan Padam, Warga Kalibesar Timur Desak Pemerintah Bertindak Jelang Festival Hari Ibu



Kegelapan menyelimuti Jalan Kalibesar Timur, Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Tamansari, Jakarta, akibat padamnya lampu jalan yang telah berlangsung selama berbulan-bulan. Kondisi ini menimbulkan keresahan di kalangan warga, khususnya panitia Festival Hari Ibu yang akan digelar pada Minggu, 20 Desember 2024.

Ketua Panitia Festival Hari Ibu, Mayuli, menyampaikan rasa kecewa atas minimnya respons pemerintah terkait masalah ini. "Kami sudah melaporkan kondisi ini ke berbagai pihak, namun hingga kini belum ada tindakan nyata. Festival Hari Ibu adalah acara penting yang ditunggu warga, dan kami sangat berharap masalah ini segera diatasi," tegas Mayuli.

*Kronologi dan Sengkarut Tanggung Jawab*

Masalah lampu jalan padam di Jalan Kalibesar Timur bermula sejak beberapa bulan lalu. Awalnya, hanya beberapa lampu yang mati, tetapi kini seluruh ruas jalan gelap gulita.

Panitia Festival Hari Ibu telah berupaya melaporkan masalah ini ke:

1. UPK Kota Tua, yang menyatakan bahwa tanggung jawab perbaikan ada pada pihak pengembang.

2. Petugas PJU Kecamatan Tamansari, yang menyebutkan bahwa kewenangan perbaikan berada di Dinas Sumber Daya Air (SDA).


Hingga saat ini, belum ada solusi konkret dari pihak-pihak terkait, sementara waktu terus berjalan menuju pelaksanaan festival.

*Dampak Negatif Kegelapan*

Padamnya lampu jalan memberikan dampak signifikan terhadap warga dan acara yang direncanakan:

Gangguan Aktivitas Warga: Kegelapan menyulitkan aktivitas warga di malam hari, seperti bekerja atau belajar.

Meningkatkan Risiko Kriminalitas: Situasi gelap menimbulkan rasa tidak aman dan membuka peluang tindak kriminal.

Mengancam Kelancaran Festival Hari Ibu: Kegelapan dapat menurunkan minat pengunjung dan memengaruhi jalannya acara.

Ketua Karang Taruna DKI Jakarta, Eddy, menegaskan bahwa masalah ini telah dilaporkan oleh panitia ke berbagai pihak. "Namun, hingga kini belum ada solusi yang benar-benar diterapkan," ujarnya.

Ketua Pokjawarkotu juga menambahkan bahwa buruknya penerangan jalan ini tidak hanya berdampak pada acara, tetapi juga pada kenyamanan dan keamanan warga setempat.

*Harapan Warga*

Warga Jalan Kalibesar Timur mendesak pemerintah untuk segera:

- Memperbaiki lampu jalan yang rusak.

- Meningkatkan intensitas patroli keamanan pada malam hari.

- Menyediakan penerangan alternatif selama proses perbaikan berlangsung.

- Menyelidiki penyebab utama kerusakan lampu jalan secara menyeluruh.

"Kami sangat berharap pemerintah bisa memberikan perhatian lebih pada masalah ini, terutama menjelang acara besar seperti Festival Hari Ibu. Penerangan jalan bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga keamanan," pungkas Eddy.

Dengan mendekati hari pelaksanaan festival, warga dan panitia berharap masalah ini dapat segera ditangani demi kelancaran acara dan keamanan bersama.

Post a Comment

أحدث أقدم