Ada Longsor Lagi, Kapolsek Salaman Minta Masyarakat Waspada
ANEKAFAKTA.COM,Magelang --
Curah hujan yang tinggi mengakibatkan banyak bencana alam yang terjadi di berbagai wilayah di Indonesia,
Menurut BMKG sekitar 19 % wilayah Indonesia berada pada puncak musim hujan berada pada bulan Desember 2024.
Dengan diprediksinya MJO dan gelombang atmosfer yang masih cukup signifikan, maka potensi cuaca ekstrem juga akan tetap terjadi, yang berdampak pada potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, genangan air, atau tanah longsor.
Sejumlah daerah Jateng perlu diwaspadai potensi hujan sedang hingga lebat disertai petir, pada kurun 12-18 Desember 2024. Kawasan tersebut meliputi Kota/Kabupaten Magelang, Kota/Kabupaten Pekalongan, Kota Salatiga, Kota/Kabupaten Semarang, Kota Surakarta, dan Kota/Kabupaten Tegal.
Kemudian masih ada deretan wilayah lain yang perlu waspada, seperti: Banjarnegara, Banyumas, Batang, Blora, Boyolali, Brebes, Cilacap, Demak, Grobogan, Jepara, Karanganyar, Kendal, Kebumen, Klaten, Kudus, Pati, Pemalang, Purbalingga, Purworejo, Rembang, Sukoharjo, Sragen, Temanggung, Wonogiri, Wonosobo, dan sekitarnya.
Di wilayah Kabupaten Magelang sendiri juga terjadi longsor pada Jumat 20 Desember 2024 sekira pukul 17.30 wib.
Kejadian tersebut bertempat di pinggir / bahu jalan raya Salaman - Wonosobo tepatnya di sebelah toko Dian Mart Dsn Jamblang Desa Kaliabu Kecamatan Salaman.
Hal tersebut dikatakan AKP Sukarjo Kapolsek Salaman, dimana telah terjadi Bencana alam tanah Longsor.
AKP Sukarjo mengatakan, bahwa hari Jumat tanggal 20 Desember 2024 sekira pukul 16.00 wib di wilayah Salaman telah terjadi hujan deras sehingga mengakibatkan tebing Jalan Raya Magelang - Wonosobo longsor.
";Panjang tebing pingir jalan yang longsor KL 10 Meter dengan kedalaman tebing longsor kl 40 Meter. Material longsor saat ini menutupi akses jalan pintas warga ( nglegok Dsn Jamblang Ds Kaliabu ) " ujarnya.
Lebih lanjut dirinya menuturkan dalam kejadian tersebut sudah berkoordinasi dengan BPBD Kab Magelang terkait penanganan jalan tersebut agar tidak membahayakan pengendara yang melintasi jalan tersebut.
" Polsek Salaman dipimpin Ipda Agus W Memasang garis polisi ( police line) di sepanjang bahu jalan yang longsor sebagai tanda peringatan para pemakai jalan tersebut agar berhati hati.
Piket pos lalu lintas Salaman memasang water barrier di TKP " terangnya.
Kapolsek bersyukur tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Mengingat TKP longsor merupakan pinggir jalan raya Magelang - Wonosobo yang sering dilalui kendaraan bermuatan berat dengan arus lalulintas tergolong padat dengan demikian akan sangat rawan ( longsor ) apa bila jalan tersebut dilewati kendaraan dengan muatan berat.
Dari informasi, rencana Tindak lanjut dilaksanakan gotong royong evakuasi material longsor yang menutup jalan pintas warga di Nglegok Dsn Jamblang Dsesa Kaliabu akan dilakukan pada hari Sabtu tanggal 21 Desember 2024 pukul 08.00 wib oleh warga Bersama sama dengan TNI , Polri , BPBD dan relawan.
AKP Sukarjo dalam pesannya agar masyarakat di wilayah hukumnya dan masyarakat yang akan memasuki wilayah Magelang agar lebih berhati-hati dan waspada saat terjadi hujan deras. (Ikh)
إرسال تعليق