Rutan Krui dan Polres Pesisir Barat Lakukan Razia dan Tes Urine Warga Binaan
ANEKAFAKTA.COM,Krui
Dalam rangka upaya menjaga keamanan dan ketertiban, Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Krui menggelar razia gabungan dan tes urine, bersinergi dengan Polres Pesisir Barat. Kegiatan ini digelar bertujuan untuk memberantas barang terlarang yang ada di dalam kamar hunian serta memastikan tidak ada penyalahgunaan narkoba oleh warga binaan.
Kegiatan ini diawali dengan tes urine kepada 20 Warga Binaan yang dipilih secara acak. Tes urine dilaksanakan oleh Petugas Kesehatan Rutan, dalam pelaksanaanya 20 WBP tersebut dinyayakan Negatif penyalahgunaan Narkoba.
Dilanjutkan dengan Razia Gabungan yang dilaksanakan oleh seluruh petugas Rutan Krui dan anggota Polres Pesisir Barat. Dimulai dengan apel yang dipimpin langsung oleh Kepala Rutan Kelas IIB Krui, Fajar Ferdinan, A.Md.IP., S.H., M.H. Dalam Apel tersebut Fajar menyampaikan agar seluruh petugas dan anggota untuk teliti setiap sudut kamar hunian, memeriksa barang-barang milik warga binaan, serta melakukan pemeriksaan badan.
Selanjutnya Fajar menyampaikan apresiasi terhadap Polres Pesisir Barat yang telah mendukung pelaksanaan razia gabungan ini. Sinergitas dengan Polres Pesisir Barat ini dimaksudkan agar razia dapat berjalan dengan efektif dan efisien serta berjalan secara transparan.
Dalam pelaksanaannya, ditemukan beberapa barang yang bisa saja menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban, diantaranya : tali temali, wadah berbahan kaca/beling, korek api bekas, pisau cukur, serta benda berujung runcing seperti patahan sikat gigi dan pulpen bekas.
Pelaksanaan razia gabungan dan tes urin berjalan dengan tertib, Kepala Rutan Krui berharap dengan adanya kegiatan ini, kondisi di dalam rutan dapat semakin kondusif dan terhindar dari berbagai gangguan keamanan dan ketertiban. Selain itu beliau juga menghimbau kepada para jajaran petugas untuk tetap waspada mengingat pentingnya menjaga kondusifitas di dalam Rutan.
إرسال تعليق