H Idi Lolos Dari Kepungan Massa, Setelah Tokoh MANDAT Pantura Sampang Turun Tangan
ANEKAFAKTA.COM,SAMPANG
Terjadi upaya penghadangan dan pengepungan terhadap H Slamet Junaidi (H Idi) Calon Bupati Sampang Madura Jawa Timur dari Paslon nomor 01 Jimad Sakteh oleh warga masyarakat di Dusun Nangger Desa Ketapang Laok Kecamatan Ketapang minggu 17/11
Bahkan pasca lolosnya H Idi dari lokasi kejadian tersebut berujung bentrok antar pendukung yang menyebabkan jatuhnya korban meninggal dunia 1 orang
H Abdussalam SH Anggota DPRD Sampang yang juga menjadi salah satu Tokoh Pantura pendukung Paslon MANDAT senin 18/11 menyatakan mengetahui keberadaan H Idi di tempat yang dikunjungi dan memanasnya situasi di sekitar lokasi, namun selama ini diam karena tidak ingin memperkeruh suasana
Tetapi karena banyak versi informasi Publik bertebaran di medsos, maka Ia terpaksa mengungkap kronologi yang diketahui dan dialaminya
Diungkap, saat itu Ia mendapat laporan dari salah satu warga dari Desa Ketapang Laok tentang keberadaan H Idi dan upaya penghadangan maupun pengepungan yang terjadi
"Sebelum merapat saya berkoordinasi dengan Moh Wijdan selaku Ketua Paguyuban Klebun Pantura Sampang Bersatu (PKPSB), dan diperintahkan segera berangkat untuk mengamankan H Idi serta situasi yang sedang berkecamuk," ungkap H Abdussalam SH
Sesampainya dilokasi, situasi dalam keadaan tegang karena massa makin berdatangan, terlihat juga ada mobil yang menghadangi jalan keluar tempat lokasi H Idi bersama rombongan
Setelah menemui Perwakilan warga yang berupaya menghadang, disepakati agar dirinya yang menemui H Idi dan mengajak keluar melalui jalur lain namun sebelum masuk kerumah yang didatangi H Idi tersebut, Moh Wijdan Ketua PKPSB dan Tokoh sentral dari Paslon MANDAT nomor 01 yang selama ini berseberangan dengan H Idi menghubunginya dan menanyakan apakah dirinya perlu turun atau tidak
"Jadi walaupun selama ini berseberangan dan berbeda Politik dengan H Idi, namun saya dan Moh Wijdan tetap membantu dan menyelamatkan H Idi," tutur H Abdussalam SH
Masih menurut H Abdussalam SH, Karena merasa masih mampu mengatasi situasi, H Abdussalam SH bergegas menemui H Idi dan mengajaknya keluar dari rumah tersebut melalui jalur lain
"Saya tegaskan jangankan sampai luka, ada yang menyentuh H Idi pun saya yang akan bertanggung jawab, saya berbicara apa adanya dan jika tidak percaya silahkan tanya langsung kepada yang bersangkutan," tegas H Abdussalam SH
Dengan pengawalannya H Idi beserta rombongan berhasil keluar dari rumah itu, bahkan dirinya berada satu mobil dengan H Idi dan rombongannya
Lebih lanjut disampaikan, tidak selesai disitu, ditengah perjalanan masih terjadi penghadangan kembali dengan menempatkan gorong gorong ditengah jalan dan Ia pun turun menghadap massa dan memintanya untuk memindahkan gorong gorong itu hingga keluar dari lokasi rawan
Ditambahkan, karena dari jalan yang dilalui merupakan akses jalan menuju Kecamatan Sokobanah dan kebetulan ada agenda H Idi berikut Rombongan menuju Sokobanah, Ia turun dan diantar dengan sepeda motor oleh pendukungnya kembali ke rumah
Terkait peristiwa bentrok antar pendukung hingga menewaskan 1 orang tersebut Ia mengaku tidak mengetahui dan diluar sepengetahuan nya
Ia sangat menyayangkan kejadian tersebut dan mengucapkan bela sungkawa yang sedalam dalamnya kepada Keluarga korban, dan dalam waktu dekat Tokoh MANDAT di Pantura akan berkunjung dan bertakziyah ke rumah duka. (Imade)
إرسال تعليق