Tingkatkan Layanan Berbasis HAM, Rutan Bangil Kanwil Kemenkumham Jatim Gelar Pelatihan Braille Bersama UPT RSBN Malang



Tingkatkan Layanan Berbasis HAM, Rutan Bangil Kanwil Kemenkumham Jatim Gelar Pelatihan Braille Bersama UPT RSBN Malang


Rutan Kelas IIB Bangil mengadakan pelatihan Braille yang bekerja sama dengan Unit Pelaksana Teknis Rehabilitasi Sosial Bina Netra (UPT RSBN) Malang untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik bagi penyandang disabilitas netra. Pelatihan yang digelar di aula utama rutan ini diikuti oleh seluruh pegawai Rutan Bangil yang dilatih mengenali huruf Braille, praktik menulis, serta simulasi langsung untuk berinteraksi dengan penyandang Tuna Netra. Program ini bertujuan membekali pegawai agar lebih tanggap dan siap melayani warga binaan serta masyarakat yang memiliki keterbatasan penglihatan.

Selama pelatihan, para pegawai diperkenalkan dengan dasar-dasar huruf Braille, cara membaca dan menulis menggunakan alat bantu khusus, serta metode pendekatan efektif dalam berkomunikasi dengan penyandang disabilitas rungu. Melalui praktik langsung ini, peserta dapat memahami berbagai tantangan yang dihadapi oleh penyandang disabilitas serta menyesuaikan cara komunikasi yang inklusif dan efektif, baik dalam pelayanan internal maupun eksternal.

Tidak hanya itu, UPT RSBN juga mengadakan simulasi situasi nyata yang dihadapi penyandang Tuna Netra dan Tuna Rungu, melatih pegawai untuk mengaplikasikan cara-cara yang ramah dalam berinteraksi dan memberikan layanan yang setara bagi setiap warga binaan tanpa terkecuali. Dalam penutupan kegiatan, pihak UPT RSBN memberikan buku Braille sebagai materi tambahan yang dapat dipelajari secara mandiri oleh pegawai Rutan Bangil.

Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, Heni Yuwono, menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan pelatihan ini. Heni menggarisbawahi pentingnya kesadaran dan keterampilan dalam melayani publik, terutama bagi penyandang disabilitas, sebagai bagian dari upaya mewujudkan pelayanan yang inklusif dan responsif terhadap kebutuhan setiap individu. Beliau berharap agar seluruh pegawai terus meningkatkan kompetensi dalam layanan inklusif seperti ini.

Kepala Rutan Bangil, Bhanad Shofa Kurniawan, juga memberikan arahan serta ucapan terima kasih kepada UPT RSBN Malang atas kontribusinya dalam pelatihan ini. Bhanad mengungkapkan harapannya agar ilmu yang didapatkan bisa diterapkan secara konsisten oleh seluruh pegawai dalam layanan sehari-hari, sehingga Rutan Bangil dapat terus mengembangkan lingkungan yang inklusif dan mendukung bagi semua pihak, termasuk penyandang disabilitas.

Post a Comment

أحدث أقدم