Polres Kutai Kartanegara Gelar Apel Operasi Zebra Mahakam 2024
ANEKAFAKTA.COM,KUKAR - Polres Kutai Kartanegara menggelar apel pasukan Operasi Zebra Mahakam 2024 pada Senin (14/10/2024). Kegiatan ini berlangsung di halaman Mapolres Kutai Kartanegara pukul 08.00 WITA, dengan tujuan mendukung kelancaran pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Sekaligus mengajak masyarakat untuk lebih tertib dalam berlalu lintas guna mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) yang aman dan nyaman.
Apel ini dipimpin langsung oleh Kapolres Kutai Kartanegara, AKBP Heri Rusyaman, dan dihadiri sejumlah pejabat serta perwakilan dari berbagai instansi terkait. Termasuk Dandim 0906/Kukar Letkol Czi Damai Adi Setiawan, Wakapolres Kukar Kompol M Aldy Harjasatya, dan Asisten I Pemkab Kukar Ahmad Taufik Hidayat.
Dalam amanatnya, AKBP Heri Rusyaman menekankan pentingnya operasi ini untuk mempersiapkan seluruh personel dan sarana pendukung sehingga pelaksanaan operasi dapat berjalan optimal dan mencapai sasaran. Selain itu, ia juga menyampaikan data mengenai peningkatan jumlah kecelakaan lalu lintas pada Operasi Zebra tahun 2023, serta penurunan jumlah korban meninggal dunia dibanding tahun sebelumnya.
"Operasi Zebra 2024 difokuskan pada penegakan hukum dengan ETLE Mobile dan teguran pada delapan prioritas pelanggaran, termasuk penggunaan ponsel saat berkendara, pengemudi di bawah umur, hingga penggunaan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis," ujar Heri Rusyaman.
Adapun delapan prioritas pelanggaran yang menjadi fokus dalam operasi ini. Yakni penggunaan ponsel saat berkendara, pengemudi di bawah umur, berboncengan lebih dari satu orang, tidak menggunakan helm SNI atau safety belt, berkendara dalam pengaruh alkohol.
Selanjutnya pelanggaran yang melawan arus, melebihi batas kecepatan, dan menggunakan knalpot yang tidak sesuai standar atau brong.
Perlu diketahui berdasarkan data wilayah hukum Polda Kaltim jumlah kecelakaan lalu lintas pada pelaksanaan Operasi Zebra Mahakam tahun 2023 sejumlah 20 kejadian mengalami kenaikan 13 kejadian atau naik 186 persen dibandingkan periode sebelumnya Tahun 2022 yang hanya berjumlah 7 kejadian.
Jumlah korban meninggal dunia jumlah 4 orang mengalami penurunan jumlah 1 orang atau -20 persen dibandingkan periode sebelumnya ditahun 2022 sejumlah 5 orang. Jumlah pelanggaran lalu lintas tahun 2023 sejumlah 4.590 pelanggaran. Dengan jumlah tilang sebanyak 1.219 lembar dan teguran sejumlah 3.371 lembar.
Sedangkan pada tahun 2022 jumlah pelanggaran lalu lintas sebanyak 3.802 pelanggaran dengan jumlah bilang sebanyak 685 lembar dan ukuran 3.117 lembar bila dibandingkan jumlah pelanggaran maka terjadi penurunan dengan angka 788 Pelanggaran atau 21 persen
Dengan operasi ini, diharapkan terjadi penurunan jumlah kecelakaan dan korban fatalitas, serta terciptanya lalu lintas yang aman di jalur tol, arteri, dan kawasan wisata, terutama menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih.
Operasi Zebra Mahakam 2024 diharapkan menjadi langkah strategis dalam menciptakan budaya tertib berlalu lintas, meningkatkan kualitas keselamatan, serta memperkuat sinergi antara berbagai pemangku kepentingan di bidang lalu lintas.
إرسال تعليق