IMO-Indonesia Dukung Penunjukan Letjen TNI (purn) M Herindra sebagai Kepala BIN
ANEKAFAKTA.COM,Jakarta
Ikatan Media Online (IMO) Indonesia memberikan dukungan penuh kepada Letnan Jenderal TNI (Purn) Muhammad Herindra yang diusulkan sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).
"Secara pribadi saya mendukung penuh penunjukan Letjen TNI (purn) Muhammad Herindra menjadi Kepala BIN," ungkap Ketua Umum IMO-Indonesia Yakub Ismail di Kebayoran, Jakarta, Rabu (16/10).
Yakub menilai posisi Kepala BIN sangat strategis bagi kepentingan negara. Karena itu, orang yang menduduki jabatan ini harus yang benar-benar punya kompetensi dan pengalaman.
"Pertimbangan pak Presiden Jokowi dalam mengusulkan namanya (Muhammad Herindra) tentu sudah melewati berbagai tahap dan kajian. Sehingga mengerucut pada sosok beliau adalah sebuah pertimbangan yang matang dan final," kata Yakub.
Ia menambahkan bahwa sejauh ini, Wakil Menteri Pertahanan RI itu memiliki seabrek pengetahuan dan pengalaman baik di dunia intelijen maupun dunia kemiliteran.
Sehingga, kata dia, Muhammad Herindra menjadi satu-satunya figur yang layak dipertimbangkan sebagai pengganti Budi Gunawan alias BG yang telah menduduki posisi tersebut selama hampir satu dekade terakhir.
"Kalau ditanya siapa yang lebih layak menggantikan pak BG, jawabannya ya pak Herindra," tandasnya.
Diketahui, Herindra merupakan seorang jenderal purnawirawan bintang tiga TNI yang pernah menduduki sejumlah jabatan strategis selama menjalani karirnya.
Ia merupakan lulusan terbaik Akmil pada 1987. Jabatan yang pernah diembang selama berkarir di dunia militer tidak lagi terhitung banyaknya.
Sebelum memasuki masa pensiun dirinya sempat dipercayakan menjabat sebagai Danjen Kopassus (2015-1016), Irjen TNI (2018-2020), Kasum TNI (2020) dan terakhir menjabat Wamenhan RI (2020-sekarang).
Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani menyebut Presiden Joko Widodo mengusulkan Letjen TNI (Purn) Muhammad Herindra sebagai calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) untuk menggantikan Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan.
"Jadi, sudah diusulkan satu nama dari Presiden Jokowi. Surpres (Surat Presiden) Pergantian Kepala BIN atas nama Pak Herindra," kata Puan saat konferensi pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/10).
إرسال تعليق