Stop Bullying di Sekolah..!!!




Stop Bullying di Sekolah..!!!

_Oleh Raden Haji Andre, Ketua Komite Sekolah SMAN 12 Jakarta Timur_

Hal yang sangat meresahkan kita sebagai orang siswa adalah prilaku agresif para siswa yang kerap terjadi di sekolah. Prilaku tersebut cenderung bersikap destruktif dan destroyer. Dan berujung pada tindakan bullying terhadap siswa lain yang dianggap lemah.

Bullying adalah prilaku agresif yang berulang, disengaja dan memiliki tujuan untuk menyakiti, merendahkan, atau mendominasi orang lain secara emosional, fisik dan mental. Tindakan bullying ini tidak mengenal tempat. Dimanapun bisa terjadi tindakan bullying. terlebih sekolah yang notebene anak-anak yang sedang tumbuh baik secara intelektual, emosional dan spiritual. Tindakan bullying sering mendapatkan tempatnya disebabkan lingkungan sosial yang selalu berinteraksi bersama.

Terlebih lingkungan sekolah yang mengabaikan pengawas melekat kepada para siswa, prilaku bullying akan mudah mempengaruhi antar siswa lainnya untuk melakukan hal yang sama. Karena perilaku bullying ini akan mudah menular kepada antar siswa dilingkungan yang terdekatnya. Dan mudah untuk dicontoh oleh para siswa lainnya.

Prilaku bullying bila dibiarkan akan menjadi kebiasaan yang merusak  kepribadian siswa, hubungan sosial dan merusak masa depan siswa di kemudian hari. Pengalaman di bully akan terus melekat dalam emosi siswa bila tidak ada penanganan yang tepat. 

Pihak sekolah dan orang tua yang tergabung di komite sekolah perlu mencermati prilaku bullying ini sejak diri. Tindakan preventif harus dilakukan agar bisa mencegah benih-benih prilaku bullying sejak dini. 

Oleh sebab itu peran guru, orang tua dan OSIS harus dioptimalkan agar bisa menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi para siswa. Sehingga benih-benih prilaku bullying yang berpotensi merusak siswa bisa diarahkan kepada kegiatan yang positif dan produktif bagi masa depan siswa pasca lulus dari sekolah.

Sekolah adalah tempat belajar para kader bangsa. kawah candradimukanya calon pemimpin Bangsa di masa depan. Oleh karenanya, sangat penting untuk terciptanya kondisi belajar yang kondusif. Sebab hal ini akan menjadi pengalaman hidup para kader Bangsa kita. 

Seandainya sejak sekolah mereka mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan, kita bisa membayangkan bagaimana bila kelak dikemudian hari mereka, anak-anak kita menjadi pemimpin bangsa? Apakah pengalaman yang tidak mengenakkan itu menjadi dendam dalam kepemimpinannya? 

Disinilah pentingnya kita harus berpikir jauh ke depan. Demi generasi Bangsa yang kita siapkan jangan sampai kita menebarkan benih kebencian dan kemarahan yang tidak sengaja kita biarkan tumbuh dalam jiwa anak-anak kita ketika bersekolah. 

Prilaku bullying dampaknya tidak hanya merusak saat ini tapi juga akan terus menjadi bara dendam dan marah yang siap meledak di masa depan. 

Disinilah pentingnya kita menyiapkan tindakan preventif. Bisa berupa bimbingan konseling dari guru BK atau Psikolog yang rutin diagendakan agar kita bisa mendeteksi sejak dini potensi prilaku bullying di para siswa dan lingkungan sekolah.

Jadi mulai sekarang stop Bullying di Sekolah.

Post a Comment

أحدث أقدم