Mengapa Ada Kemiskinan di Dunia? _bagian pertama dari 3 tulisan_



Mengapa Ada Kemiskinan di Dunia?
_bagian pertama dari 3 tulisan_

_Oleh Aria Solehudin, Ketua Klub Study Islam, Politik dan Peradaban (KSIP2) Nusantara_

_Saya Tidak Percaya, Kemiskinan adalah Kehendak Tuhan...!!!_

Mengapa ada kemiskinan di dunia? Bagaimana kemiskinan bisa terjadi di dunia dan menimpah mayoritas umat manusia? Apa sesungguhnya penyebab utamanya?

Hal yang membuat penulis tidak habis pikir dan tidak masuk akal adalah banyak manusia yang hidup dalam kemiskinan bahkan nyaris mati karena kelaparan. Bahkan di negara yang berlimpah kekayaan alamnya seperti Indonesia kemiskinan masih terbilang sangat tinggi.

Di Negara kita saja yang memiliki kekayaan alam yang berlimpah angka kemiskinan secara nasional menurut data BPS masih dikisaran angka 9,36 persen. Bagaimana dengan negara-negara yang tidak memiliki sumberdaya alam yang bisa menghidupi mereka. Secara logika pasti hidup mereka berkubang dengan kemiskinan dan kelaparan. 

Kemiskinan adalah wujud kontradiksi sosial dan spiritual. Loh koq begitu? Iya dong. Menurut kitab suci yang kita baca dan pelajari, Bukankah Tuhan sudah mencukupi semua kebutuhan kita di dunia. Semaunya serba Sempurna. Sebab Tuhan sudah memandatkan kita sebagai Bani Adam alaihissalam sebagai KhalifahNya di bumi ini.

Sangat jelas, kita umat manusia adalah Wakil Tuhan. Sudah pasti dari segi apapun manusia tentunya sangat istimewa status sosialnya diantara para makhluk lainnya. Dan bumi yang menjadi tempat berpijaknya sudah dipersiapkan sedemikian rupa untuk mendukung tugas-tugas kekhalifahan manusia. 

Yang perlu dicatat dalam menjalankan tugas pertama kekhalifahan adalah menciptakan kehidupan yang harmonis baik sesama Bani Adam alaihissalam dan bersama makhluk lainnya di muka bumi ini.

Oleh karena itu, menjaga dan merawat serta memakmurkan bumi sebagai tempat tinggal dan bercocok tanam untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia dan makhluk lainnya harus tetap terjaga. Sebab bumi adalah amanah Tuhan. Merusak bumi sama saja berkhianat pada Tuhan. Pasti dampak dari semua itu bila manusia berkhianat terhadap amanah Tuhan yang bakal menderita manusia itu sendiri. Bukankah Tuhan sudah ingatkan bahwa kerusakan di di daratan dan di lautan disebabkan oleh tangan manusia itu sendiri? (QS Arrum 41-42)

Mengapa manusia yang di percaya menjadi KhalifahNya harus berbuat dzolim pada dirinya sendiri? Apakah tidak cukup segala keberlimpahan yang sudah Tuhan sediakan untuk manusia?

Dimana awal mula kekeliruan ini bermula? Hingga kemiskinan menjadi permanen dalam kehidupan manusia?

Penulis tidak percaya, bahwa kemiskinan adalah kehendak Tuhan...!!! (Bersambung)

Post a Comment

أحدث أقدم