Kiprah Pimpinan Daerah Aisyiyah Sampang, Terkait Perkawinan Dan Kekerasan Pada Anak




Kiprah Pimpinan Daerah Aisyiyah Sampang, Terkait Perkawinan Dan Kekerasan Pada Anak

SAMPANG, Anekafakta.com - Pimpinan Daerah Aisyiyah merupakan salah satu Ormas berbasis Perempuan di Sampang Madura Jatim yang konsen terhadap masalah Perkawinan dan Kekerasan Anak

Menurut Anis Sjafitrie SE Ketua Pengurus Daerah Aisyiyah (PDA) Sampang kamis 19/9, perkawinan anak adalah perkawinan yang terjadi pada anak usia di bawah 18 tahun sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku serta belum memiliki kematangan fisik fisiologi maupun psikologi untuk mempertanggung jawabkan pernikahan dan anak hasil perkawinan yang sah menurut Agama dan Negara, proses perkawinan itu termasuk salah satu bentuk kekerasan pada anak serta melanggar hak dasar anak

Disebut oleh Ketua Paguyuban Mamin Sekkar Pote, berdasarkan Data dan isue tentang perkawinan anak di Jawa Timur masih cukup tinggi dan Madura merupakan salah satu Daerah yang menurut data dari Kanwil Kementerian Agama bahwa usia pengantin <19 tahun serta Dispensasi Kawin (Diska) masih cukup tinggi pula

Ia menjelaskan tentang faktor penyebab perkawinan anak karena Rendahnya  pengetahuan Hak Kesehatan seksual dan reproduksi (HKSR), Pendidikan, Agama, Ekonomi, Ketidakadilan gender, Budaya dan tradisi serta Kemajuan IT maupun Medsos

Adapun dampak buruknya bagi kaum Perempuan adalah Kesehatan, Pendidikan dan Psikologi

Diungkap, atas dasar itulah Yayasan PLATO Foundation bersama Kementerian PPPA mengadakan Bimtek tentang Pencegahan Perkawinan Anak ditinjau dari Hukum Positif, Perspektif Hukum Agama dan Perspektif Sosial Budaya

Dalam kegiatan yang digelar 11-12 September di Hotel Azana Styles Pamekasan tersebut melibatkan 27 peserta dari unsur Dinas (Dinsos PPPA), Ormas berbasis Keagamaan NU dan Muhammadiyah, Aisyiyah dan Muslimat serta sejumlah perwakilan Pondok Pesantren, urusan dari Kabupaten Sampang Masruhah SE MM Kabid PPPA Dinsos dan PPPA, Ketua PDA Sampang Anis Sjafitrie SE dan Ny Way as Perwakilan Muslimat

Selanjutnya menurut Anis Sjafitrie SE, PDA Sampang terlibat dalam kegiatan Forum Discusion Group (FGD) tentang Cegah Kekerasan pada anak (CEKATAN) pada 10/9 di Hotel Bahagia Sampang yang digelar oleh Poltera bekerjasama dengan Dinsos PPPA Bidang PPPA Sampang

Ditambahkan dari dua kegiatan itu ?PDA Sampang akan segera melakukan Sosialisasi melalui program yang dimiliki Aisyiyah dan saat ini masih proses penguatan kelembagaab seperti Biro Konsultasi Keluarga Sakinah Aisyiyah (BIKKSA), Gerakan Cinta Anak (GCA) dan Balai Kesejahteraan Sosial (BAKESOS) yang akan dituangkan dalam Rencana Tindak Lanjut Persyarikatan seperti Kuliah pranikah, Konsultasi Keluarga Sakinah, Penyuluhan Parenting dan lainnya

Ditambahkan, jajaran PDA Sampang bersama jajaran se Madura Raya siap mendukung kebijakan Pemerintah bersama sama dengan Ormas lainnya dalam upaya menekan atau menurunkan angka perkawinan anak dan Dispensasi Kawin (Diska) serta kekerasan pada anak. (Imade)

Post a Comment

أحدث أقدم