Diterkam Buaya, Satpolairud Polres Kukar Bantu Evakuasi Sejumlah Potongan Tubuh Korban
KUKAR,Anekafakta.com
Kejadian tragis menimpa seorang pekerja swasta di Perairan Sungai Manis, Jetty Nilam Satelit 6, Desa Handil Terusan, Kecamatan Anggana, Kutai Kartanegara. Pada hari Senin (5/8/2024), sekitar pukul 13.00 WITA, laporan diterima dari warga tentang insiden seorang pria diterkam buaya.
Diketahui korban bernama Jatoman Marbun (51), seorang operator produksi, yang tinggal di Jalan Mutiara RT 2 Nomor 2, Desa Gas Alam Badak, Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara.
Kasat Polairud Polres Kukar AKP Yohanes Bonar Adiguna menerangkan, saat kejadian, korban datang ke Jetty Nilam Satelit 6 dan mengajak Mulyadi untuk mandi bersama di jetty tersebut. Mulyadi menolak ajakan itu karena sedang membuat kopi, sementara Jatoman tetap mandi di jetty. Sekitar pukul 07.15 WITA, Mulyadi menyadari bahwa Jatoman belum kembali ke darat. Setelah mencari di sekitar jetty, Mulyadi hanya menemukan sandal dan sabun milik Jatoman.
Bersama Muhammad Yadi, Mulyadi menggunakan speedboat untuk mencari korban dan menemukan buaya yang membawa tubuh Jatoman sekitar 2 km dari jetty. Upaya mendekati korban gagal karena buaya membawa tubuh Jatoman ke dalam air dan tidak muncul lagi.
Pada Selasa (6/8/2024), sekitar pukul 08.00 WITA, Sat Polairud Polres Kukar melakukan SAR gabungan dengan unsur-unsur terkait dan pihak PHSS. Sekitar pukul 16.45 WITA, ditemukan potongan tubuh korban berupa kepala. Potongan kepala tersebut dikenali oleh saksi-saksi berdasarkan ciri-ciri yang ada. Pada pukul 17.00 WITA, kembali ditemukan potongan kaki kanan hingga pinggul dan usus korban sekitar 20 meter dari penemuan pertama.
Potongan tubuh korban dievakuasi oleh tim SAR gabungan ke Jetty Pertamina Hulu Sanga-Sanga (PHSS) Handil Terusan, Kecamatan Anggana, dan kemudian dibawa ke RS Abdul Wahab Syahrani Samarinda menggunakan ambulans Desa Muara Badak.
Atas permintaan Datar Banjar Nahor, kakak kandung korban, potongan jasad korban tidak dilakukan visum et repertum karena keluarga telah menerima musibah tersebut sebagai murni akibat diterkam buaya. Giat SAR akan dilanjutkan keesokan hari untuk mencari sisa potongan tubuh korban lainnya.
إرسال تعليق