6 Unit Ruko Dilalap Api, Kebakaran Gudang Rongsokan Dahsyat Di Sampang
SAMPANG, Anekafakta.com -
Dampak dari kobaran api yang berasal dari terbakarnya Gudang barang rongsokan di jalan Kusuma Bangsa (mulut gang Barisan Indah) Kelurahan Gunung Sekar Sampang Madura Jawa Timur menyebabkan 1 Gudang barang rongsokan, 1 Gudang material dan 6 Unit Rumah dan Toko (Ruko) ikut dilalap api
Dari 6 Ruko terdampak kebakaran itu ada yang rusak parah berikut barang barang beserta isinya karena belum terselematkan dan sebagian mengalami kerusakan ringan akibat percikan api, untuk Gudang material sebagian bangunan terbakar dan isi dari Gudang tersebut berserakan, sedangkan Gudang barang rongsokan berikut isinya ludes dilalap api
Informasi tersebut disampaikan oleh M Maftuh Fathorrahman Kasi Damkar Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) setempat sabtu 31/8
Menurut Uud panggilan akrab M Maftuh Fathorrahman kejadian kebakaran Gudang barang rongsokan milik H Jupri itu pada jumat 30/8 pukul 18.15 wib dan laporan diterima pukul 18.20 wib sedangkan personil maupun armada tiba di lokasi pukul 18.25 wib
Dijelaskan, saat kejadian kebetulan ada dua lokasi lain yang terjadi kebakaran yakni di Desa Banyumas dan salah satu Desa di Kecamatan Robatal
Diceritakan oleh Uud, awalnya bergerak atas laporan terjadinya kebakaran di Banyumas, tidak lama kemudian terjadi kebakaran di salah satu Desa yang ada di Kecamatan Robatal, para personil dan armada pun disebar ke Kecamatan Robatal dengan bantuan Damkar dari Pos Ketapang
Kemudian selang beberapa menit saat melakukan proses pemadaman api dan pembasahan di dua lokasi tersebut mendapat laporan bahwa terjadi kebakaran dahsyat di jalan Kusuma Bangsa Kecamatan Sampang
"Dengan segala kemampuan dan keterbatasan kami merengsek ke jalan Kusuma Bangsa," ujarnya
Masih menurut Uud dari kejadian tersebut seolah olah pihak Damkar terkesan tidak peka dan terlambat dalam penanganan
"Padahal kami sudah pontang panting dengan segala kekuatan yang ada, namun kenyataannya saat itu kebetulan ada tiga lokasi kebakaran yang hampir bersamaan," imbuhnya
Diungkap setibanya dilokasi warga masyarakat dibantu TNI/Polri, BPBD yang menurunkan 2 Mobil Tangki, DLH 1 tangki, PUPR, Water Canon Polres dan tangki milik masyarakat melakukan pemadaman, sedangkan dari pihak Damkar menurunkan 4 armada termasuk bantuan armada dari Damkar Pos Ketapang
Disebut karena objek yang terbakar merupakan barang rongsokan yang mudah terbakar maka kobaran api sangat cepat, apalagi disekitar lokasi merupakan padat hunian dan terdapat Gudang material serta perdagangan kayu
Sehingga proses pemadaman membutuhkan waktu yang agak lama dan memerlukan 20 suplay air tangki hingga proses pemadaman api termasuk pembasahan baru selesai pukul 01.00 wib sabtu dinihari
Disebut juga, penyebab terjadinya kebakaran masih diduga akibat puntung rokok yang masih menyala dan walaupun tidak ada korban jiwa akibat dari terjadinya kebakaran tersebut ditaksir kerugiannya mencapai 500 juta. (Imade)
إرسال تعليق