Wakil Presiden RI Resmikan Kresek Sebagai Kampung Santri
Tangerang,Anekafakta.com
Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin meresmikan Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, Banten sebagai Kampung Santri. Ma'ruf Menyatakan sebenarnya Kresek sejak dulu merupakan kampung santri.
Hal tersebut disampaiakn Ma'ruf dalam sambutannya di acara penandatanganan prasasti Kresek kampung Santri di Aula Syekh Astari di lingkungan Kantor Kecamatan Kresek Minggu, 14 Juli 2024. Acara dihadiri oleh Pj Gubernur Banten Al Muktabar, Pj Bupati Tangerang Andi Oni, Kapolres Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono, Ketua MUI Banten K.H. Bazari Syam, Camat Kresek Tatang Suryana, Kapolsek Darsiti , Kepala Desa Kresek Milad dll. Wakil Presiden RI memasuki acara didampingi K.H. Imaduddin Utsman dan K.H. junaidi. Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan lagu Ya lal Wathan.
"Dengan Mengucap Bismillahirrahmanirrahim Kresek Sebagai Kampung Santri saya nyatakan diresmikan", kata Ma'ruf dalam sambutannya Minggu (14/7/2024).
Menurut Ma'ruf, Kresek itu sejak dulu merupakan kampung santri. Peran santri di wilayah Banten sangat penting, sejak zaman pemerintahan Hindia Belanda. Yang menggelorakan pemberontakan di cilegon tahun 1888 itu santri.
"Sebenarnya Kresek itu dari dulu kampung snatri. Oleh karena itu pencanangan menjadikan Kresek sebagai kampung santri sama saja yang bertaubat bertaubat, bertaubat artinya yang kembali", kata Wakil Presiden.
Dalam kesempatan yang sama Pj Gubernur Al Muktabar menyampaikan bahwa tidak sedikit santri yang berhasil memimpin Indonesia.
"Beberapa kali pembicaraan dengan Bapak Wakil Presiden jangan ragu untuk menyekolahkan abak di pesantren dan tempatkan anak-anak kita di pesantren karena dengan bibit, menghasilkan pemimpin-pemimpin terbaik bagi Bantendan tentu bagi Indonesia", ucap Al Muktabar.
Disampaikan oleh ketua panitia Jejen S.Pd. bahwa pencanangan Kresek Kampung Santri ini agar diharapkan generasi muda Kresek tidak melupakan sejarah Kresek yang dikenal sebagai gudang para ulama dan santri di Banten sejak masa kesultanan.
"Kresek sebagai kampung santri karena Kresek adalah daerah yang memiliki banyak pondok pesantren dengan ribuan santri, selain itu ada bukti arkeologis berupa masjid tua yang berangka tahun di salah satu tiangnya 1715 M peninggalan Syekh Hasan Bashri. Syekh Hasan Bashri sendiri adalah ulama Kresek cucu dari Sultan Abul Mafakhir Banten dan cucu dari Aria Wangsakara Pahlawan Nasional", kata Jejen dalam sambutan sebagai ketua panitia.
Acara itu dihadiri juga oleh para kiai-kiai khos Kresek seperti K.H. Hamzah, K.H. Junaid (Ketua Komisi Fatwa MUI Pusat), K.H. Imaduddin Utsman (ketua Komisi Fatwa MUI Banten), K.H. Maujud Astari, K.H. Uding Arobi, K.H. Abu Nu'man, Kiayi Abdul Muid (Ketua MUI Kresek), K. H. Lukman, K.H. Harun, Kiai Amal Faihan, K.H. Fahad, Kiai Muhtadi, K.H. Syambas Atmaja, K.H. Ubaidillah, Kiai Budairi, tokoh-tokoh ormas pemuda dll serta lapisan masyarakat Kresek.
Reporter Solehudin
إرسال تعليق