Semakin didajjal-dajjal-in klan Ba'alwi, Syarif Tubagus Aris Afandi prediksi Kyai Imad semakin panen dukungan Rakyat Indonesia



Semakin didajjal-dajjal-in klan Ba'alwi, Syarif Tubagus Aris Afandi prediksi Kyai Imad semakin panen dukungan Rakyat Indonesia

Serang,Anekafakta.com

Pernyataan sangat Provokatif dari Habib Muhdhor Tanggul dengan mendajjal-dajjal-kan kyai Imaduddin Utsman Albantani justru sangat kontradiktif dan kontraproduktif bagi klan Ba'alwi sendiri. Alih-alih mendapatkan simpati Bangsa Indonesia malah semakin defisit dukungan dan simpati silent mayoritas Bangsa Indonesia terhadap klan Ba'alwi.

Klaim Klan Ba'alwi sebagai cucu nabi Muhammad SAW semakin sulit mendapat kepercayaan Bangsa Indonesia setelah melihat reaksi para Tokoh Klan Ba'alwi itu sendiri yang sangat tidak ilmiah dan tidak mampu menghadapi tantangan tesis kyai Imaduddin Utsman Albantani secara gentle.

Bangsa Indonesia secara diam-diam bahkan ada yang secara terang-terangan mendukung Tesis Kyai Imaduddin Utsman Albantani disebabkan karena sikap tidak gentlenya klan Ba'alwi terhadap tesis Kyai Muda dari Banten tersebut. 

Simpel saja, bangsa Indonesia memerlukan jawaban yang jujur apa adanya dari klan Ba'alwi. Bukan jawaban uka-uka yang tidak jelas sumbernya. Sehingga Bangsa Indonesia bisa menelaah dengan cerdas pertanyaan dan jawaban yang dilakukan oleh kedua pihak. 

Dalam pantauan admin Jurnal Narasi di medsos kegaduhan polemik nasab klan Ba'alwi ini lebih banyak disebabkan karena klan Ba'alwi tidak menunjukkan jawaban dengan bukti yang ilmiah. Tapi malah menunjukkan sikap yang terlihat arogan dan merasa suci nasabnya. Sehingga merespon tesis kyai Imaduddin Albantani dengan sikap arogan namun terkesan bodoh. Dampaknya menjadi terang benderang Bangsa Indonesia menunjukkan sikap yang antipati bahkan meyakini tesis Kyai Imaduddin Albantani benar dan tidak terbantahkan.

Menurut Syarif Tubagus Aris Afandi Pengasuh Majelis Dzikir Yasin dan Shalawat Inti Semesta Bandung kepada anekafakta.com Jum'at (05/07/2024) di serang menegaskan secara gamblang apa yang dilakukan oleh habib Muhdhor dan klan Ba'alwi lainnya tidak menunjukkan akhlak Nabi Muhammad SAW. Kita diajarkan bahwa Nabi Muhammad SAW sangat santun bahkan kepada Orang yahudi buta saja yang selalu Nabi kasih makan namun orang yahudi tersebut selalu menjelekkan Nabi Muhammad, beliau tidak marah. Malah terus memberi makan hingga beliau wafat. Dan orang yahudi itu baru tahu bahwa yang dia selalu maki-maki adalah Nabi Muhammad SAW yang selalu memberi makan tiap hari. 

Bayangkan dengan sikap Klan Ba'alwi yang jauh panggang dari api. Ibaratnya Buah Jatuh jauh banget dari pohonnya alias engga nyambung. Ujar Syarif Aris.

Jadi menurut saya ujar Syarif Tubagus Aris Afandi, sikap mendajjal-dajjal-kan kyai Imaduddin Utsman Albantani justru menjadi bumerang bagi klan Ba'alwi sendiri. Dan pasti cepat atau lebih cepat lagi Pohon Nasab Ba'alwi akan roboh rata dengan tanah. Ucap Syarif Tubagus Aris dengan mantap.

Reporter Solehudin

Post a Comment

أحدث أقدم