HUT Bhayangkara ke 78 Tahun, KH Yusuf Al Mubarok Minta perkuat satu kesatuan Rakyat Polri dan TNI



HUT Bhayangkara ke 78 Tahun, KH Yusuf Al Mubarok Minta perkuat satu kesatuan Rakyat Polri dan TNI

Serang,Anekafakta.com

Sebagai garda terdepan yang menjaga keamanan rakyat, Polri harus terus meningkatkan kualitas hubungannya dengan rakyat. Tanpa dukungan rakyat sehebat dan sekuat apapun Polri akan kesulitan dalam melaksanakan tugas-tugasnya sebagai abdi negara dalam menciptakan rasa aman dan menjaga keamanan masyarakat.

Sebagai warga negara Indonesia tentu kita menginginkan Polri sebagai institusi negara dapat dibanggakan dan dipercaya oleh masyarakat. Baik pribadi sebagai polisi maupun pribadi sebagai alat negara dalam penegakan hukum. Maka tidaklah berlebihan harapan kita kepada Polri yang sekarang sedang melaksanakan HUT Bhayangkara ke 78 tahun adalah jadilah Polisi Rakyat. Jadilah polisi yang mampu melindungi rakyat. Dan jadilah polisi yang bisa diandalkan oleh rakyat. 

Harapan itu barangkali sangat sederhana. Tapi memang begitulah rakyat berharap kepada Polri. Yaitu menjadi institusi negara yang bisa diandalkan. 

Hal tersebut disampaikan oleh KH Yusuf Al Mubarok kepada anekafakta.com Senin (01/07/2024) di serang terkait HUT Bhayangkara ke 78 tahun.

Dalam pandangan KH Yusuf Al Mubarok, tugas Polri sangat berat. Mulai sebagai alat penegak hukum, penjaga warga, pencipta rasa aman warga dan penjaga keamanan warga. Oleh karenanya, kita sebagai Warga Negara yang baik harus memberikan dukungan yang tulus kepada Polri agar mampu menjalankan tugas-tugasnya sebagaimana yang diperintahkan oleh UU.

Menurut KH Yusuf Al Mubarok, tantangan ke depan yang sudah jelas ataupun yang masih samar-samar adalah perang pemikiran, perang ide atau dalam bahasa kerennya kita akan menghadapi perang simetris. Perang yang bersifat kasatmata.

Lebih detail KH Yusuf Al Mubarok mengatakan Perang ide itu sekarang sedang terjadi dan akan terus terjadi dengan baju yang berbeda. KH Yusuf Al Mubarok memberikan contoh seperti gerakan radikal yang mengusung ide khilafah. Hal ini bila didiamkan maka akan menjadi perusak dari dalam bangunan NKRI yang menjadi rumah besar kita Bangsa Indonesia. Tandas KH Yusuf Al Mubarok.

Reporter Solehudin

Post a Comment

أحدث أقدم