Meninjau Penyelenggaraan Pemasyarakatan di Indonesia, Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang Disambangi Jabatan Penjara Brunei Darussalam


Meninjau Penyelenggaraan Pemasyarakatan di Indonesia, Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang Disambangi Jabatan Penjara Brunei Darussalam

Tangerang,Anekafakta.com

Hari ini, Selasa (25/6) Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang menerima kunjungan dari Jabatan Penjara Brunei Darussalam dalam kegiatan Lawatan Sambil Belajar. Rombongan Jabatan Penjara Brunei Darussalam yang dipimpin oleh Pemangku Timbalan Pengarah Penjara Brunei Darussalam, Bahrin bin Mohammad Yassin.

Dalam kunjungan tersebut, rombongan Jabatan Penjara Brunei didampingi Tim Direktorat Jenderal Pemasyarajatan, Kepala Kanwil dan Pimti Pratama Kanwil Kemenkumham Banten, Kalapas Pemuda Tangerang beserta jajaran meninjau berbagai layanan publik yang disediakan Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang. Mulai dari layanan di Posyandu Publik, Posyandu Warna, Klinik Pratama, Dapur Sehat, kegiatan pembinaan pada Galeri Kegiatan Kerja dan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE), hingga Kampus Kehidupan.

Dalam sambutan kegiatan ini, Kepala Kanwil Kemenkumham Banten, Dodot Adikoeswanto mengucapkan selamat datang kepada Jabatan Penjara Brunei, semoga dengan kunjungan ini dapat mempererat hubungan Diplomatik antara Indonesia dengan Brunei Darussalam terkhusus dalam pemenuhan Hak Asasi Manusia.

"Saya berharap melalui kegiatan ini, kacamata dunia dalam melihat sistem pemidanaan penjara di Indonesia atau yang saat ini kita kenal dengan Pemasyarakatan dapat tergambarkan dengan sudut pandang yang positif. Dan semoga dengan kunjungan ini membuat para Insan Pemasyarakatan menjadi lebih baik dari kemarin dan ke depan Pemasyarakatan harus lebih baik dan maju," ujar Dodot.

Sementara itu, Jabatan Penjara Brunei Darussalam yang diwakili oleh Pemangku Timbalan Pengarah Penjara Brunei Darussalam, Bahrin bin Mohammad Yassin, mengatakan banyak hal yang dipelajari dari penyelenggaraan Pemasyarakatan di Lapas Pemuda Tangerang 

"Banyak hal yang saya pelajari disini, saya juga terkejut melihat hebatnya keterampilan warga binaan dalam hasil karyanya seperti sabun dan batik. Kami juga akan mencoba mengimplementasikan program pendidikan sarjana seperti yang dilaksanakan Lapas Pemuda Tangerang," ujar Bahrin bin Mohammad Yassin.

Wahyu Indarto menyambut baik kunjungan dari Jabatan Penjara Malaysia seraya mengatakan bahwa kegiatan bertujuan untuk mempelajari tentang program pembinaan dan sistem perawatan kesehatan Warga Binaan di UPT Pemasyarakatan Indonesia.

"Kami merasa terhormat atas kunjunga dari Jabatan Penjara Brunei Darussalam. Dengan kegiatan ini kami bisa mengenalkan penyelenggaraan Pemasyarakatan di Indonesia, khususnya di Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang," tutup Wahyu.

Post a Comment

أحدث أقدم