Lorca Biru Multi Award Winning Interior Designer 15 Tahun Berkarier, 10 Penghargaan Internasional


SURAKARTA,anekafakta.com-Lorca Biru setelah 15 tahun berkarier di Australia, ia sukses membangun reputasinya
sebagai desainer interior internasional. Sepanjang kariernya, Lorca telah meraih 10 penghargaan bidang interior design, dengan 7 diantaranya meraih predikat terbaik (award winning). 

Layak kiranya, jika label Multi Award Winning Interior Designer ia sandang. Penghargaan pertama ia raih pada tahun 2015 yakni International Green Interior Award dan Vivid Design Competition Australia, dimana ia terpilih sebagai global finalist dan national
finalist. Sementara capaian sebagai pemenang penghargaan pertama kali ia raih pada tahun 2017 yakni pemenang HIA Award dan Houzz Award. 

Penghargaan Houzz Award kembali ia raih di tahun 2018. Kesuksesannya berlanjut dengan menjadi finalis INDE Award 2023, dua kali memenangi penghargaan bergengsi Good Design Award tahun 2020 dan 2022, dan dua kali menjadi yang terbaik dalam APAC Insider Australian Enterprise Award tahun 2023 dan 2024.

Penghargaan terbaru, yang diraih tahun 2024 ini menobatkan Lorca Biru sebagai Most Exclusive Furniture Design Company.

APAC Insider merupakan platform bisnis yang berdiri sejak tahun 2015 dan sudah
menerbitkan sebanyak 36 majalah dengan cakupan wilayah di Asia Pasifik.
Penganugerahan penghargaan dari APAC Insider ini diselenggarakan setiap tahun dan sudah memasuki edisi ke delapan pada tahun 2024 ini. "Sebuah kebanggaan tentunya, kembali memenangkan penghargaan tingkat internasional, tapi penghargaan ini juga
menjadi pemicu bagi saya untuk melakukan sesuatu untuk meningkatkan kualitas produk furniture dan interior di Indonesia," kata Lorca Biru saat koferensi pers di Kebonne Totok, Solo, Jumat (07/06/2024).

Karena itulah, untuk mendorong peningkatan kualitas produk interior lokal, pihaknya melalui pabrik interior "Kebonne Totok", mengadopsi teknologi, mesin, dan SOP kerja pabrik interior dari Australia untuk diterapkan di Indonesia. Hal ini diharapkan bisa menjadi
langkah awal untuk mulai menaikkan standart kualitas produk interior di Indonesia.
"Bahkan untuk pasar domestik sekalipun, perlu adanya peningkatan kualitas produk agar bisa bersaing di pasar global," ujarnya.

Menurut dia, perkembangan desain interior di Indonesia mengalami trend positif, ditandai dengan meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya membangun interior rumah yang tidak hanya fungsional tetapi juga mempertimbangkan sisi estetika. Lorca menjelaskan, perbedaan mendasar dari standart operasional produksi interior di Australia dibandingkan di Indonesia yakni, hampir semua proses produksi di Australia dilakukan dengan mesin, dengan perhitungan ukuran yang presisi. 

Sedangkan, masih banyak produsen interior di Indonesia yang dilakukan secara manual, dan mengandalkan keterampilan tukang. "Kalau di Australia, proses manualnya hanya saat perakitan dan packing saja, selebihnya memakai mesin," kata Lorca.

Karena tingkat keterampilan dari tukang yang beragam, lanjut dia, sulit untuk membuat standarisasi yang terukur tentang kualitas pekerjaan interior dan furniture di Indonesia.
"Berbeda jika dilakukan dengan mesin, semuanya terukur, presisi, sehingga kita bisa menetapkan standarisasi dan membuat SOP produksi," jelasnya. 

Selain itu, produksi dengan
mesin ini bisa meningkatkan efisiensi kerja saat produksi, sehingga produksi bisa diselesaikan lebih cepat.
Membuka Peluang Kolaborasi Untuk mendukung upaya peningkatan kualitas produksi interior dan furnitur di pasar domestik, Lorca membuka pintu kolaborasi seluas-luasnya untuk desainer interior lokal.

Pihaknya siap membantu desainer interior lokal dari sisi produksi interior dan furniture, agar standart produksi desainer interior lokal juga meningkat kualitasnya. Harapannya, muncul desainer-desainer interior Indonesia lain yang mampu berprestasi dan bersaing secara global.
"Melalui Kebonne Totok, kami membuka ruang kolaborasi dengan desainer interior di Indonesia, yang ingin meningkatkan kualitas produknya. Kami siap membantu dengan menjadi partner produksi interior dan furniture untuk Desainer Interior di Indonesia, harapannya ke depan kita bisa saling support dan maju bersama," jelasnya.

Dirinya meyakini, banyak potensi-potensi yang terpendam dari para desainer interior lokal.
Bisa jadi kratifitas dari para desainer ini kurang muncul karena tidak didukung dengan lini produksi yang mumpuni. Dengan langkah kolaborasi ini diharapkan bisa menjadi penyemangat bagi desainer interior lokal untuk bersaing di tingkat internasional secara kualitas produk maupun desainnya.

Nug/red.

Post a Comment

أحدث أقدم