Indonesia membutuhkan Orang Muda yang Militan*



Oleh : Mas Aria Solehudin, Ketum BABAD BANTEN_

Tangerang,anekafakta.com-Wajah dunia sudah berubah. Persaingan global semakin kenceng dan keras. Kompetisi di segala bidang kehidupan memaksa kita harus selalu siap. Baik sebagai pribadi maupun sebagai bangsa. Siapa yang lalai dan lalawora pasti akan tertinggal bahkan terlindas tak berdaya.

Saat ini, semua bangsa dan negara sedang berupaya keras untuk eksis. Dengan segala kekuatan dan segala potensi yang dimilikinya harus bisa hidup bilapun harus berbuat culas kepada bangsa lainnya.

Fakta sejarah masih terbaca dengan terang benderang. Tragedi Palestina yang dianeksasi oleh bangsa Israel. Adalah contoh nyata bentuk sikap lalai dan lalawora umat Islam. Penyesalan akhir tidak berguna. Apalagi kondisi sekarang yang makin rumit dan tidak mudah lagi seperti membalikkan telapak tangan.

Kita tahu bangsa Israel awal mula tidak punya negara. Hidup terlunta-lunta dari negara satu ke negara lainnya. Namun akibat kelalaian umat Islam akhir ceritanya mereka mampu menganeksasi tanah air saudara kita di Palestina. 

Sungguh, fakta ini sangat tidak terduga dan terbaca dengan mata telanjang ragawi kita umat Islam. Padahal sudah jelas dan terang benderang gerakan Zionis Israel memiliki agenda untuk mendirikan negara rasis Israel. Perlu dicatat, di dunia hanya Israel negara rasis. Mereka menamakan negaranya sesuai dengan suku bangsanya sendiri yaitu Israel. 

Hal ini sangat berbeda dengan nama negara dan bangsa di dunia. Contoh Amerika Serikat, Indonesia, Rusia, Tiongkok, Swedia dan seterusnya. Negara bangsa tersebut terdiri dari berbagai macam suku bangsa dan agama. Sedangkan negara Israel menunjukkan Ras dan Suku bangsa Israel saja. Sangat rasis.

Konflik Israel dan Palestina hingga kini masih terus membara. Nyaris hampir 70 tahun pergolakan itu terus menyala. Bahkan kini sudah mulai merambah ke negara lainnya. Atau bisa jadi mulai terlibat dan dilibatkan dalam konflik Palestina-Israel. 

Bagi negara Indonesia sudah jelas sikap dan pandangannya terhadap berdirinya negara Israel. Bung Karno telah jelas menolak dan mengakui kemerdekaan bangsa Israel hingga detik ini.

Bung Karno adalah sosok pemimpin Bangsa Indonesia yang sangat waskita. Visioner Banget.  Sikap beliau yang sedari awal menolak negara Israel mulai diikuti oleh negara-negara lain yang sudah mulai mengakui negara Palestina merdeka. 

Sungguh kita sangat beruntung memiliki Pemimpin Bangsa yang bernama Bung Karno. Dan insyaallah spirit bung Karno akan terus hidup di dada bangsa Indonesia. Selama bangsa Indonesia ada, spirit bung Karno akan terus hidup. Terutama sikap dan pandangan beliau terhadap bangsa Palestina. Palestina adalah saudara kita. Harus kita bela sampai merdeka. Dan Israel harus kita tolak sampai runtuh.

Sebagai penerus, pelanjut dan pengawal revolusi bangsa Indonesia yang merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945 kita harus terus jaga amanat leluhur kita sampai akhir hayat sampai akhir zaman. Tidak ada pilihan lain bila kita ingin menunaikan janji-janji kemerdekaan Bangsa Indonesia kepada bangsa Indonesia.

Oleh karenanya, agar  bangsa Indonesia tetap eksis dan mampu menjadi pemain utama dalam pentas dunia, kita sebagai bangsa, sangat membutuhkan orang-orang muda yang militan yang gagah berani mengawal Pancasila sebagaimana yang termaktub dalam pembukaan UUD 1945. Dan Insyaallah bangsa Indonesia akan menjadi mercusuar dunia.

Red*

ciputat, 10/06/2024_

Post a Comment

أحدث أقدم