Jakarta anekafakta.com,
Bagi umat Islam Momentum Idul Adha merupakan saat yang tepat untuk merefleksikan semangat pengorbanan Nabi Ibrahim. Bukan hanya sekedar simbol dalam bentuk pemotongan hewan qurban. Namun harus lebih dari itu, bahwa Nabi Ibrahim melakukan hal tersebut karena semata-mata menjalankan perintah Allah SWT. Sekaligus bentuk dari manifestasi bentuk kesadaran tauhid yang sudah tertanam kuat dalam diri Nabi Ibrahim Alaihissalam.
Pemotongan hewan qurban adalah simbolik. Secara subtansi yang harus kita tiru dari Nabi Ibrahim adalah kepasrahan jiwa yang total kepada Allah Swt. Bahwa Alloh SWT selalu ada buat kita. Allah SWT, Tuhan kita tidak akan meninggalkan hambaNya dalam kondisi apapun.
Kesadaran ini yang harus kita up grade terus menerus. Minimal setahun sekali dalam momentum idul Adha.
Hal ini disampaikan oleh Haji Andre Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Ikhlas Jatinegara kaum Jakarta Timur kepada anekafakta.com Rabu(05/06/2024) di Jakarta.
Menurut Haji Andre semangat pengorbanan Nabi Ibrahim sangat relevan untuk saling menguatkan sesama kita anak bangsa. Pengorbanan yang tulus ikhlas tanpa minta imbalan balik jasa hanya semata-mata karena Alloh SWT patut kita terus perkuat. Tujuannya agar semangat hidup bergotong royong bangsa kita yang merupakan warisan leluhur bangsa tetap terpelihara dan terjaga.
Lebih lanjut Haji Andre menuturkan, oleh karenanya kita harus memaknai Idul Adha harus lebih dari sekedar makna simbolik dalam bentuk pemotongan hewan qurban. tutup Haji Andre.
Red
إرسال تعليق