Peran Penting Komite Sekolah dalam Meningkatkan Kualitas Siswa
Oleh Haji Andre, Ketua Komite Sekolah SMAN 12 Jakarta Timur
Sekolah sebagai institusi resmi pendidikan negara tidak bisa berjalan efektif tanpa keterlibatan peran serta masyarakat. Termasuk di dalamnya komite sekolah.
Sebab setidaknya ada tiga unsur penting dalam pendidikan. Pertama, siswa, kedua Guru, dan ketiga masyarakat.
Unsur pertama siswa. Pendidikan tidak akan berjalan bila tidak ada siswa. Keterlibatan siswa dalam pendidikan memegang peran penting bagi terciptanya proses belajar mengajar yang efektif.
Siswa bukan objek belajar. Tapi subjek belajar. Artinya siswa harus dipandang sebagai manusia yang sedang berproses untuk menjadi dewasa. Agar ketika sudah "dewasa" siap menjalani kehidupan yang sebenarnya.
Dititik itulah sekolah berperan penting dalam proses mendewasakan siswa baik secara kognitif, afektif dan psikomotorik. Dalam bahasa lumrahnya akal pikirannya, emosinya dan spritualitasnya.
Bisa dinyatakan pendidikan gagal bila output dari proses pendidikan tidak menggambarkan ketiga hal tersebut.
Hal ini harus menjadi perhatian kita semua sebagai orang tua yang mempercayakan anak kita dididik di sekolah.
Unsur kedua Guru. Tanpa guru proses pendidikan akan terhenti. Sebab guru merupakan unsur penting pendidikan yang harus ada. Sebab pendidikan bukan sekedar transfer pengetahuan saja. Tapi lebih dari itu pendidikan adalah proses pembentukan manusia Indonesia seutuhnya.
Oleh karenanya, kualitas guru harus kita jaga. Jangan sampai hanya sebatas memiliki kemampuan retorika saja. Namun tidak mampu menjadi contoh tauladan bagi para anak didik.
Dalam proses pendidikan, meniru adalah salah satu bentuk dari pendidikan. Anak didik anak meniru sang guru. Bila guru kencing berdiri maka anak didik akan kencing berlari. Begitulah ibarat yang sering kita ungkapkan.
Maka menjaga kualitas guru menjadi kewajiban bagi kita semua. Kita tidak bisa main-main untuk masalah kualitas guru ini. Sekali kita abai maka dampaknya akan begitu besar buat anak-anak kita di masa depan.
Unsur ketiga, orang tua. Pendidikan akan berjalan efektif bila orang tuapun terlibat aktif di dalamnya. Komite sekolah merupakan institusi resmi yang bisa orang tua gunakan untuk menjadi lidah penyambung kepada sekolah.
Melalui Komite sekolah, orang tua bisa memantau perkembangan anaknya tanpa merasa was-was dan khawatir. Sebab setiap detiknya orang tua bisa melihat perkembangan dan kemajuan anaknya baik secara kognitif afektif dan psikomotorik. Dengan begitu orang tua sudah memperkirakan apa yang harus dipersiapkan untuk anaknya ketika lulus nantinya.
Oleh karenanya, komite sekolah harus dioptimalkan perannya semaksimal mungkin untuk bisa membantu para siswa berkembang maksimal. Bukankah siswa itu anak-anak kita juga? Memfungsikan komite sekolah berarti ikut terlibat menjaga generasi bangsa masa depan.
إرسال تعليق