Perkelahian Berujung Tragis di Jepara: Dua Korban Ditusuk dengan Menggunakan Senjata Tajam
JEPARA,Anekafakta.com
Pada Pukul 04.30 terjadi Peristiwa tragis di Jepara, kali ini terjadi di sebuah rumah kos di Kelurahan Potroyudan. Kejadian ini bermula saat pelaku, yang diketahui sebagai Sovinyanto Bin Arifin, menghampiri teman perempuannya di tempat kos tersebut. Tak berselang lama, kedua korban, bersama tiga laki-laki dan seorang perempuan, tiba di lokasi 06/04l 2024
Menurut Kasat Reskrim Polres Jepara Ahmad Tohari saat di konfirmasi Lewat pesan singkat mengatakan ´´Awal mula kejadian pelaku menghampiri teman perempuannya (Saksi 3) di tempat kos, tak berselang lama datang 2 korban (berempat 3 laki-laki dan seorang perempuan), setelah itu Korban 1 didampingi pemilik kos mengetuk pintu bermaksud korban 2 menyelesaikan masalah deng an pelaku, setelah itu pelaku membukakan pintu dan terjadi perkelahian saling dorong dan tarik menarik kaos antara korban 2 dan pelaku, setelah itu pelaku masuk ke kamar dan mengambil sangkur yang ada di bawah kolong Almari kemudian diselipkan di pinggang pelaku sebelah kiri, dan berbekal sangkur tersebut pelaku keluar kamar menemui kedua korban dan kedua korban menyerang pelaku hingga pelaku jatuh terlentang tersandar di pintu kamar, saat itu karena terdesak tangan kanan pelaku memegangi badan korban dan terdesak maka tangan kiri pelaku mencabut sangkur dari pinggangnya dan langsung menusuk ke arah perut korban hingga korban 2 jatuh terkapar dilantai, selanjutnya korban 1 mencoba merebut sangkur dari tangan pelaku dan ditusuk oleh pelaku mengenai perut hingga usus terburai keluar, mendengar suara gaduh Saksi 1 & 2 berusaha melerai, dan Saksi 1 berhasil merebut sangkur dari tangan pelaku, namun kedua korban sudah terkapar bersimbah darah di lantai,´´ jelas Tohari Kasat Reskrim Polres Jepara.
Menurut laporan yang diterima, korban pertama kemudian mengetuk pintu dengan maksud untuk menyelesaikan masalah dengan pelaku. Setelah pintu dibukakan oleh pelaku, terjadilah perkelahian sengit antara keduanya. Perkelahian tersebut akhirnya berujung pada penggunaan senjata tajam, di mana pelaku menusuk kedua korban dengan sebuah sangkur yang telah disiapkan sebelumnya.
Mendengar suara gaduh tersebut, dua saksi yang berada di sekitar lokasi, yakni Sdr. Muhamad Murodli Bin Warsono dan Muhamad Muamar Assidiqi Bin H. Firdaus, berusaha keras untuk melerai pertikaian. Berkat upaya mereka, Saksi 1 bahkan berhasil merebut sangkur dari tangan pelaku. Namun, sayangnya, kedua korban sudah terkapar bersimbah darah di lantai.
Kedua korban segera dilarikan ke RSUD RA. Kartini Jepara untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut. Namun, kondisi korban IKIM HISAM, seperti yang disampaikan oleh dr. Riyanto setelah pemeriksaan, sangat mengkhawatirkan. Korban tersebut dalam keadaan tidak sadarkan diri dengan perdarahan berat dan kesulitan bernafas akibat luka tusukan di perut yang mengakibatkan ususnya terburai. Sementara korban kedua, Anzzakaria, meskipun kondisinya sadar dan stabil secara emodinamik, juga mengalami luka tusukan di perut bagian kiri dengan usus yang terburai.
Apa pun itu Agar kalau ada permasalahan bisa di selesaikan dengan baik baik dan tidak main hakim sendiri,´´tutup Tohri
Pihak kepolisian setempat telah mengamankan pelaku serta melakukan tindakan-tindakan awal untuk penyelidikan lebih lanjut terkait kejadian ini.
Mariyo
إرسال تعليق