Keluhan Pelanggan Dan Penilaian Jarang Ngantor, Begini Penjelasan Direktur Perumdam Trunojoyo Sampang
SAMPANG, Anekafakta.com -
Keluhan Pelanggan terhadap layanan dari Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Trunojoyo Sampang Madura Jawa Timur makin meluas
Selain karena penurunan tekanan walaupun memasuki musim penghujan, tidak tersedianya mesin Genset di masing masing sumber sehingga ketergantungan kepada arus listrik dan terbaru kualitas air buruk tidak bersih dan berwarna agak coklat
Kondisi itu diperparah dengan penilaian sikap Direktur Perumdam yang jarang ngantor dan hanya memasrahkannya kepada Kepala Bidang masing masing
Seperti yang diuangkap oleh Virda jalan Trunojoyo Sampang minggu 7/4, sudah lama air berbau dan agak berwarna coklat, namun belakangan agak berkurang
"Kami ini membayar retribusi itu untuk air bersih dan layak dikonsumsi, belum lagi tarifnya naik tapi kualitasnya seperti ini," ujarnya kecewa
Kekecewaan juga diungkap oleh Fauzatul Jannah Ibu Rumah Tangga di jalan Rajawali gg 3 Kelurahan Karang Dalam
Menurutnya sudah lama juga air yang masuk itu kotor dan rasanya payau seperti sumur di pesisir Pantai
Ia berharap Direktur Perumdam Trunojoyo turun langsung agar tahu kondisi di lapangan
Menanggapi terkait penilaian jarang masuk kantor, Dani Darmawan selaku Direktur menepisnya minggu 7/4
Disebut, jika tidak ada di Sampang berarti sedang Dinas di Luar Kota, artinya memang ada kewajiban/keperluan yang terkait dengan dengan Perusahaan dan semua itu pasti ada dasarnya (Undangan/Mengundang), selain itu Direktur itu justru harus banyak membuat jaringan diluar untuk menambah ilmu yang bermanfaat bagi Perusahaan (Networking)
"Selama ini sistem pendelegasian kepada Kabid masing masing Bidang berjalan dengan baik sesuai tupoksinya, "tutur Dani Darmawan
Saat disinggung tentang resign nya mantan Karyawan karena ada sesuatu, Ia menyatakan "TIDAK ADA"
Alasan yang diungkap oleh Dani Darmawan Direktur Perumdam Trunojoyo Sampang ini ditanggapi enteng oleh Nor Hasan SH MAP Ketua LSM Forsa Hebat
"Apa sih kemampuan menonjol dari Direktur ini, tidak ada dan yang ada hanya menaikkan tarif serta menaikkan Gaji Karyawan yang berimplikasi terhadap tingginya Gaji Direktur," ungkap Nor Hasan SH MAP
Belum lagi berbicara Sistem Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), sehingga Perumdam Trunojoyo tidak perlu lagi setor ke PAD, namun faktanya pelayanan malah tambah merosot disaat adanya kenaikan tarif dan tidak ada kewajiban setor ke PAD
Masih menurut Nor Hasan SH MAP, berbicara terkait tekhnis dan inovasi tentang jaringan distribusi yang berdampak terhadap pelayanan masih jauh dari maksimal, terbukti masih banyaknya keluhan pelanggan mulai dari air tidak mengalir tapi tagihan tetap lancar, alasan klasik tekanan air menurun dikarenakan debit air yang menurun pula akibat terjadinya kemarau dan sekarang muncul kualitas air yang buruk
Padahal menurut Nor Hasan SH MAP cara penyelesaian yang dilakukan itu tambal sulam tidak ada sesuatu yang istimewa dan inovatif, artinya jika ada yang protes disalah satu titik maka tekanan air di titik yang lain dikurangi
Ditambahkan, tidak heran jika muncul informasi ada pihak pihak yang meminta Direktur untuk mundur. (Imade)
إرسال تعليق