Memanas Lagi, Pencermatan Dan Finalisasi Hasil Rekapitulasi Di PPK Jrengik Sampang
SAMPANG, Anekafakta.Com -
Setelah terjadi deadlock yang berlangsung hingga dinihari senin 26/2 dan berujung diamankannya salah satu pendukung Calon Legislatif (Caleg) Kabupaten yang kedapatan membawa senjata tajam (Sajam), proses Pencermatan dan Finalisasi Hasil Rekapitulasi di Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Jrengik Sampang Madura Jawa Timur kembali memanas
Terkini rabu 28/2 sekitar pukul 01.30 wib, di luar kantor Kecamatan Jrengik tempat berlangsungnya kegiatan Pencermatan dan Finalisasi Hasil Rekapitulasi Penghitungan Suara di Tingkat TPS di Wilayah tersebut terjadi ketegangan dan hampir menyulut kericuhan, beruntung pihak Keamanan sigap dan bertindak tegas sehingga tidak terjadi bentrok fisik antar pendukung
Memanasnya situasi dipicu usai proses Pencermatan dan Finalisasi pada sesi Hitung Ulang di TPS 5 Desa Mlakah dan Perbaikan akibat ketidak singkronan angka di TPS 4 Desa Taman, salah satu Saksi protes dan dengan nada keras sambil berteriak sehingga berujung kegaduhan para pendukung para Caleg yang berada diluar pagar
Diketahui sejak hari kedua proses Pembacaan dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara di PPK Jrengik berlangsung penuh ketegangan hingga memicu para pendukung para Caleg ikut serta memantau proses Rekapitulasi di PPK Jrengik walaupun hanya berada di luar area
Mahfudz Ketua PPK Jrengik rabu 28/2 menyebut bahwa ketegangan yang terjadi rabu dinihari itu karena antar pendukung, sedangkan proses Pencermatan dan Finalisasi dilanjutkan siang ini rabu 28/2
Addy Imansyah Ketua KPU Sampang menyatakan saat itu sedang proses Pencermatan D hasil
"InsyaAllah hari ini rabu 28/2 selesai," tuturnya
Saat disinggung tentang upaya menelusuri indikasi pelanggaran akibat adanya perubahan dan perbedaan perolehan suara, Ia menegaskan saat ini masih fokus penyelesaian pencermatan dan sedangkan dugaan perubahan angka akan dikoordinasikan lebih lanjut
Sementara Hamidi Saksi dari PKB saat Rekapitulasi dan Pencermatan D Hasil di PPK Jrengik mengamini pernyataan dari aktivis Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI) Kabupaten Sampang yang menyoroti sikap Komisioner PPK dan Panwascam yang menyebabkan berlarut larutnya proses di PPK Sampang
"Saya hanya menyampaikan sesuai mekanisme dan real regulasi serta ketentuan Perundang Undangan yang berlaku saja," tegas Hamidi asal Kecamatan Sreseh
Ia menilai pada proses ini muatan politisnya sangat kental, dijelaskan selain proses Pembacaan dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara sudah dilalui dan masuk kepada tahapan Pencermatan namun masih diberi ruang dan kesempatan untuk mempersoalkan nya kembali
"Lalu kapan selesainya kalau seperti ini, seharusnya bila ada yang belum puas dan merasa dirugikan maka melalui jalur secara konstitusional seperti laporan ke Bawaslu maupun gugatan ke MK," tandasnya
Lebih lanjut disampaikan, seperti pada agenda Pencermatan D Hasil selasa malam 27/2, pasca Hitung Ulang di TPS 5 Desa Mlakah dan TPS 4 Desa Taman semua Saksi sudah menerima dan mendapat D Hasil, namun pimpinan Rapat Pleno masih meminta pendapat para Saksi yang dapat berpotensi akan menghambat proses selanjutnya. (Imade)
إرسال تعليق