Berkumpul di JIS, Bagya Waluya bilang Manusia Nusantara sedang menuju KE-AKBAR-ANnya


Berkumpul di JIS, Bagya Waluya bilang Manusia Nusantara sedang menuju KE-AKBAR-ANnya

Anekafakta.com Bekasi 

Kampanye Kabar terakhir di JIS, Paslon AMIN berhasil menggerakkan jutaan manusia Indonesia dari Sabang Sampai Merauke berkumpul bersatu padu di Jakarta Internasional Stadion (JIS). Tentu saja hal ini mendapat perhatian dari berbagai pihak dan menimbulkan banyak pertanyaan yang sangat menggelitik.

Misalnya, apakah mereka dimobilisasi? Apakah mereka dibayar? Atau apakah mereka datang dengan sebuah kesadaran ideologi? Dan seterusnya. Sebab tidak mudah mengumpulkan jutaan orang apalagi menggerakkan tanpa modal yang besar.

Keberhasilan AMIN dalam meyakinkan rakyat Indonesia untuk secara sukarela memilih perubahan patut kita cermati dengan seksama. Apakah memang ini siklus alam yang sudah waktunya perubahan atau hanya sebuah gerakan rutin lima tahunan demokrasi pilpres. Bila jawabannya adalah karena siklus alam waktunya perubahan itu bermakna gerakan perubahan yang digaungkan oleh Paslon AMIN dan seluruh relawan bersenyawa dengan kekuatan Alam. 

Menurut Kang Bagya Waluya pemerhati budaya dan sejarah Bekasi kepada anekafakta.com minggu (11/02/2024) mengatakan," Kumpul akbar AMIN dengan tagline bersatu,berani berubah
sebuah momentum yang sangat fenomenal dan menyadarkan kita semua. Bahwa kita bisa hadir dan melihat situasi serta kondisi pada acara tersebut secara langsung", Ucap Bagya Waluya.

Selanjutnya Bagya Waluya mengatakan," melihat jutaan orang berkumpul menjadi satu dalam keragaman dan kebhinekaan tunggal Ika membuat saya terharu. sungguh saya melihat ketulusan rakyat Indonesia saling bantu, saling berbagi welas asih, tepa salira, dan sauyunan," Tutur Bagya Waluya.

Bagya menuturkan contoh terkecil adalah mereka saling berbagi makanan dan minuman, saling memberi support satu dengan lain nya, memberikan sebuah perhatian. Semuanya datang didasari dengan niatan tulus ikhlas dan benar-benar merindukan sebuah perubahan yang welas asih. Merindukan sebuah Pemimpin yang welas asih. Disitu juga saya menyaksikan tidak ada yang meminta bayaran serta nasi bungkus. Mereka semuanya berbagi dengan Ikhlas.
Mereka juga ikhlas harus berjalan sekian jam karena memang tidak bisa bergerak saking banyaknya manusia yang menginginkan perubahan dan menuju tempat yang sama. Macet sekian jam, hujan, becek, dan badai semua rintangan rintangan tersebut  mereka lalui dengan sangat sabar. Bukankah tidak ada perjuangan yang mudah? Tap tidak mustahil kita bisa menang bila berjuang.

" Saya yakin di acara kumpul Akbar AMIN di JIS kemarin sudah sangat  jelas bahwa secara ruhiyah nafas dan karakter, Karuhun- Karuhun Nusantara kita hadir di acara tersebut dan merestui AMIN menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI. AMIN", kata Bagya Waluya.

"Inilah sejatinya realisasi makna Sauyunan, Silih Asih, Asah, Asuh dan 
SILIHWAWANGI
benar-benar tercipta pada event kumpul Akbar AMIN tersebut", tandas Bagya Waluya, aktivis sejarah dan Budaya Bekasi serta founding father Gerakan Moral Pesilat Bekasi.

Reporter Solehudin

Post a Comment

أحدث أقدم