Ucapan Duka Cita Dari Non Muslim Penuhi Medsos Untuk Almr KH.Buya Syakur Yasin
JAKARTA,Anekafakta.Com
Ulama Rendah Hati KH Buya Syakur Yasin Wafat, Ucapan Duka Cita dari Non Muslim di Medsos
Ulama Rendah Hati KH Buya Syakur Yasin Wafat, Ucapan Duka Cita dari Non Muslim di Medsos
"Innalillahi wainna ilaihri raaji'un. Sampun kapundut dateng kersane Gusti Allah (telah dipanggil ke Rahmatullah) KH. Buya Syakur Yasin Cadangpinggan. Mugi Husnul Khatimah," demikian tulis kabar yang berbeda di salah satu grup Whatsapp.
Buya Syakur wafat dalam usia 75 tahun. Pada 2 Februari mendatang, usianya genap 76 tahun.
Almarhum lahir pada tahun 1948 di Desa Tulungagung, Kecamatan Sukagumiwang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Sosok Buya Syakur dikenal sebagai salah satu ulama kharismatik asal Indramayu, Jawa Barat.
Pengajiannya yang rutin diikuti oleh lintas kalangan, baik secara luring di pesantren asuhannya, Pondok Pesantren Cadangpinggan, Kertasemaya, Indramayu maupun secara daring melalui kanal Youtubenya.
Pendidikan Buya Syakur ditempuh belasan tahun di Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin, Cirebon.
Setelah itu, ia dikirim untuk belajar di sejumlah negara di Timur Tengah, mulai dari Irak, Suriah, Libya, Tunisia, hingga Mesir.
Bahkan, sebelum kembali ke tanah air, Buya Syakur juga sempat menempuh pendidikan di Oxford, Inggris.
"Kisah kerendahan hati KH Buya Syakur Yasin menginspirasi banyak orang. Beliau dikenal sebagai ulama yang sangat sederhana dan tawadhu.
Meskipun memiliki pengetahuan agama yang luas, Buya Syakur selalu merendahkan diri di hadapan siapa pun.
Beliau sering mengajarkan bahwa kebesaran seseorang tidak terletak pada jabatan atau harta, melainkan dalam kesederhanaan hati dan ketaatan kepada Tuhan
Dalam berbagai ceramahnya, Buya Syakur kerap menyampaikan pesan tentang pentingnya rendah hati dan tidak sombong.
Beliau sering menekankan bahwa setiap manusia sama di hadapan Allah, dan sikap tawadhu adalah kunci untuk mendekatkan diri kepada-Nya.
Buya Syakur Yasin menjadi teladan bagi banyak orang dalam menjalani kehidupan dengan penuh kerendahan hati dan kesederhanaan.
Menjadikan warisan nilai-nilai spiritualnya sebagai inspirasi bagi generasi berikutnya.
Selamat jalan Buya, walau saya terlahir dari kalangan non muslim, saya sangat mengagumimu...
Sembah Sujud pada jiwa Agung-Mu.."
Red/anekafakta.com
إرسال تعليق