Tuhan Maha Kaya Raya, Mengapa ada Kemiskinan di Dunia? Sebuah Renungan
Tangerang,Anekafakta.com
Oleh Tubagus Solehudin Ketua Klub Study Islam dan Politik (KSIP)
Tuhan Maha Kaya. Penguasa Alam Semesta. Raja Diraja di Langit dan di Bumi. Sang Pencipta dari semua makhluk yang ada di semesta.
Narasi tersebut kita baca, kita dengar dan kita yakini kebenarannya. Bahkan lebih dari itu kita percaya bahwa Tuhan sudah mencukupi semua kebutuhan hidup kita selama kita hidup. Amat mustahil bila Tuhan mengurangi rizki hambaNya. Apalagi sampai kelaparan, menderita hidup dalam balutan kemiskinan. Bukankah dunia ini diciptakan sudah disiapkan untuk kehidupan makhlukNya yang bernama manusia.
Bahkan Tuhan sudah menetapkan manusia sebagai KhalifahNya di Bumi ini. Ini sesuatu yang sangat luar biasa. Sampai-sampai Azazil seorang Pemimpin Malaikat di Surga goyah dan akhirnya terlempar dari inner circle sebagai HambaNya yang Taat dan kemudian mendapat gelar sebagai HambaNya yang Pembangkang alias menjadi Iblis.
Tuhan Yang Maha Kaya Raya amat mustahil menciptakan kemiskinan kepada hambaNya yang bernama manusia. Apalagi sampai berbuat dzolim. Itu sangat amat mustahil.
Sebab tujuan Tuhan Menciptakan manusia dan mengangkatnya sebagai sebagai KhalifahNya bertujuan untuk beribadah kepadaNya dan menjadi pemimpin bagi semua makhlukNya di bumi. Itu berarti semuanya kebutuhannya secara S.O.P. sudah tuntas. Sebagai pemimpin apalagi sebagai KhalifahNya pasti sudah aman dari segi apapun.
Namun dalam realitasnya, mengapa manusia hampir dipastikan masih berkutat dalam kemiskinan. Padahal semua kebutuhan sudah dicukupi tanpa kurang sedikitpun. Ya sebanyak jumlah manusia hidup di Bumi ini.
Bila begitu idealitanya, lalu apakah sebenarnya kemiskinan itu Takdir atau Ciptaan Tuhan atau hasil culas dari manusia culas ? Bila itu Takdir Tuhan dimana makna Tuhan Maha Kaya kita tempatkan. Lah dalam realitasnya, manusia yang diangkat sebagai KhalifahNya hidup dalam kesusahan dan kemiskinan. Dimana letak kebenaran bahwa Tuhan Maha Kaya? Bila dalam kenyataannya kemiskinan begitu melilit mayoritas manusia.
Sedangkan dalam faktanya orang yang super kaya di dunia hanyalah segelintir orang yang sering disebut "orang elit" atau "elit global". Bahkan mereka yang jumlahnya segelintir itu begitu mengendalikan duit dunia. Bila begitu faktanya, Jadi apakah Kemiskinan itu Takdir Tuhan atau Ciptaan Tangan Yahudi? Mari kita berfikir dengan akal waras. (101.55.).
إرسال تعليق