Ittihadul Muballighin Wal Muballighat DKI Selenggarakan FGD Ketahanan Bangsa Kepada Gen M Dan Gen Z
Anekafakta.com,Jakarta
Pada Minggu, 24 Desember 2023 bertempat di Hotel Grand Kemang Jakarta Selatan, berlangsung FGD Wawasan Kebangsaan Pemuda Dalam Mewujudkan Cita – Cita Kemerdekaan Bangsa Indonesia. Kegiatan yang dimaksudkan untuk memberikan wawasan kebangsaan bagi generasi muda millenial dan generasi muda z ini diharapkan dapat meletupkan semangat kebangsaaan untuk terus dapat merawat kebangsaan Indonesia dan merawat kebhinekaan di Indonesia pada generasi muda.
Acara yang dilaksanakan oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Ittihadul Muballighin wal Muballighat (IMWM) Provinsi DKI Jakarta ini, berlangsung sejak pukul 09.00 dan berakhir pada pukul 14.00. Dalam sambutan sekaligus membuka acara, Agus Sudono, M. SI selaku Ketua DPW IMWM Provinsi DKI Jakarta mengungkapkan bahwa acara ini dimaksudkan untuk agar generasi muda baik dalam kategori generasi millenial yang lahir antara tahun 1981 – 1996 dan generasi muda z yang lahir sejak tahun 1997, memiliki semangat untuk merawat kebangsaan, merawat kebhinekaan.
"Khususnya pada Pemilu 2024 ini dapat berpatisipasi dalam menghadirkan Pemilu Damai," ungkapnya.
Selanjutnya Agus Sudono, M.SI yang juga pernah menjadi Ketua KPU Jakarta Selatan selama 12 tahun juga berharap keterlibatan Generasi M dan Z ini, yang secar statistik berjumlah 56% dari total pemilih.
Dalam FGD yang dihadiri 125 orang dari Keluarga Ittihadul Muballighin wal Muballihgat Provinsi DKI Jakarta, berasal dari 5 Kota (Jakpus, Jakut, Jakbar, Jaksel dan Jaktim) ditambah Kab. Kepulauan Seribu ini menghadirkan 2 Pembicara yakni Dr (C ) Hamry Gusman Zakaria, MM Narasumber LEMHANAS RI, Motivator Nasional dan Agus Sudono, M.Si.
Senada dengan itu, Dr (C ) Hamry Gusman Zakaria, MM selaku narasumber nasional yang menggagas Sekolah Pancasila di DKI Jakarta ini menyampaikan ada 3 hal yang harus dimiliki oleh generasi muda, baik Gen M maupun Gen Z yakni : Pertama, generasi muda harus memahami sejarah kemerdekaan Indonesia.
Kedua, generasi muda harus dapat memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai 4 konsensus nasional Indonesia.
"Dan terakhir adalah generasi muda harus memahami makna persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia," jelasnya.
Masih Menurut Narasumber yang telah berkeliling Indonesia ini bahwa Indonesia memiliki 1.340 suku bangsa, 17.508 pulau, 715 bahasa daerah tentu harus dapat dikelola untuk dapat bersatu dan bersama dalam membangun Indonesia. Ada fenomena di negara lain, dengan jumlah suku yang jauh jumlah dan ragamnya dari Indonesia, namun faktanya mereka sulit bersatu layaknya Indonesia.
"Hal ini tentu ada nilai – nilai yang menguatkan persatuan kita ini, persatuan Indonesia ini. Dan itu ada pada 4 (empat) konsensus nasional yang kita genggam erat, empat konsensus nasional itu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka tunggal ika," tuturnya.
Aziz/Red
إرسال تعليق