TNI Dan Polri Bersama Masyarakat Jateng "Tentrem Lan Grapyak " Sukseskan Pemilu 2024


TNI Dan Polri Bersama Masyarakat Jateng  "Tentrem Lan Grapyak " Sukseskan Pemilu 2024            



Anekafakta.com,Pekalongan

Saat apel pasukan diPekalongan. 
Sebelumnya, jajaran Polri dan TNI di Jawa Tengah menyuarakan ketegasannya untuk netral dalam mengamankan dan mengawal pelaksanaan Pemilu 2024. Hal tersebut diucapkan para Dandim dan Kapolres di hadapan Kapolri dan Panglima TNI saat apel pasukan di Pekalongan, Sabtu (11/11/2023).

Pada momen tersebut, Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi yang memimpin apel meminta seluruh Dandim dan Kapolres berdiri. Jenderal bintang dua itu menanyakan  soal kesiapan dan netralitas mereka dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

"Coba seluruh Kapolres berdiri dan komandan Kodim berdiri atas perintah Pak Panglima Kodam. Pertanyaan saya terkait kesiapan pemilu di wilayah kita apakah saudara-saudara siap dalam rangka mengamankan Pemilu 2024 secara netral," tanya Ahmad Luthfi.


"Siap," jawab para Dandim dan Kapolres secara tegas.

Setelah mendengar jawaban itu, Kapolda Jateng menyampaikan kepada Panglima dan Kapolri bahwa jajaran TNI-Polri di Jawa Tengah selalu bersinergi dan solid memastikan Pemilu 2024 berjalan aman, damai, dan lancar

"Mohon izin Pak Kapolri, Panglima mereka siap dalam rangka pengamanan dan netralitas Pemilu 2024," tutur Ahmad Luthfi yang disambut anggukan serta tepuk tangan Panglima TNI dan Kapolri.

Hal tersebut dikuatkan Kabid. Humas Polda Jateng Kombes Pol. Satake Bayu. S. I. K,. M. S. I pada 12/11/2023.

Dimana masyarakat jangan ragu akan netralitas TNI dan Polri guna mengawal tahapan Pemilu 2024.Yang mana sebagai alat negara dilarang berpolitik serta wajib netral dalam pesta demokrasi. Yang diatur UU Thn 2002,ayat 1 :
Polisi harus bersikap netral dalam kehidupan Politik. Anggota Polri tidak boleh terlibat dalam kegiatan Politik Praktis. 

Juga diatur dalam Peraturan Kepolisian No  7 Thn 2022.
Untuk netrlitas TNI diatur UU No 34 Thn 2024 pasal 39 tentang TNI. 
Tegas, melarang setiap prajurit TNI jadi anggota partai politik, mengikuti atau terlibat kegiatan Politik Praktis, juga dipilih menjadi anggota Legislatif dalam Pemilu serta jabatan politis lainya. 

Semua itu mengatur dengan ketat sistem netralitas, serta sanksi yang tegas bagi melanggar, ujar Satake

Secara tegas, TNI Dan Polri Jawa Tengah solid, siap kawal tahapan Pemilu 2024 netral, profesional sesuai UUD'1945. 
Serta harapan terbesar masyarakat jangan mudah percaya berita dan isi negatif sehingga menimbulkan kamtibmas
Serta kepercayaan publik terhadap TNI dan Polri terganggu. 
Marilah kita saling menjalin hubungan yang baik dengan damai bersahabat guna mensukseskan Pemilu 2024 dengan Terukur dan  bermartabat, sekali lagi kami ucapkan rada Terima kadih untuk masyarakat Jateng, Satake Bayu mengakhiri.

Post a Comment

أحدث أقدم