Dinilai Ragu, Keputusan Bawaslu Sampang Tentang Caleg DCT Aktif Sebagai Aparat Desa

Dinilai Ragu, Keputusan Bawaslu Sampang Tentang Caleg DCT Aktif Sebagai Aparat Desa

SAMPANG, Anekafakta.com - Sikap serta Keputusan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sampang Madura Jawa Timur terkait Caleg di Daftar Caleg Tetap (DCT) ada yang masih aktif sebagai Aparatur Pemerintahan Desa di nilai ragu ragu

Pasalnya dalam permasalahan tersebut Bawaslu Sampang telah mengirim Surat yang sifatnya Himbauan kepada KPU setempat agar melakukan Koordinasi dengan Partai yang mengajukan untuk melengkapi berkas Administrasi persyaratan Surat Keputusan Pemberhentian sampai batas waktu paling lambat 1 bulan setelah di tetapkan DCT

Surat tersebut disampaikan oleh Bawaslu kepada KPU Sampang pada selasa 21/11

Penilaian tersebut disampaikan H Mino Ketua DPC Partai Garuda Sampang kamis 23/11

Menurutnya Keputusan Bawaslu itu terkesan ragu ragu karena tahapan Perbaikan DCT yang bertahap sebelum ditetapkan itu sudah selesai
"Seyogyanya sudah masuk ke tataran eksekusi atau pencoretan, bukan diberi kesempatan memperbaiki berkas lagi," ujar H Mino

Selain itu, sifat Himbauan dari Surat Bawaslu kepada KPU Sampang kurang pas, sebab kata "Himbauan" itu bermakna "Hanya memberikan himbauan yang dapat ditindak lanjuti atau tidak walaupun dalam konteks ini KPU Sampang tetap menindaklanjuti nya

Masih menurut H Mino, Sebenarnya dalam permasalahan itu membutuhkan tindakan eksekusi karena Caleg yang dianggap bermasalah hanya bisa dicoret sepanjang ada rekomendasi dari Bawaslu, Pembatalan dari Partai serta Putusan Pengadilan yang bersifat incracht
"Ini kan kesannya tidak adil bagi Parpol Peserta Pemilu lainnya, seolah ada yang diperlakukan khusus," tandasnya

Ia mengingatkan Bawaslu supaya bersikap tegas dan adil, sebab keragu raguan itu akan menjadi cermin serta penilaian masyarakat khususnya Peserta  Pemilu terhadap kinerja Bawaslu dan implementasi kepastian hukum maupun regulasi yang mendasarinya, bahkan keputusan yang dapat dinilai melanggar prinsip dan tupoksi itu berpotensi untuk naik ke DKPP

Diungkap juga oleh Kholiq Mawardi eksponen Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang menjadi permasalahan juga  kurang intensnya Koordinasi Bawaslu Sampang dengan Parpol Peserta Pemilu
"Poin besarnya juga Bawaslu kurang intens melakukan Koordinasi dengan Parpol, hanya satu kali," tutur Kholiq Mawardi

Sebelumnya pasca Penetapan DCT diketahui dan sempat mencuat ke Publik adanya salah satu Caleg yang diajukan Partai Nasdem di Dapil 2 dan masih aktif menjabat sebagai Aparat Desa. (Imade)

Post a Comment

أحدث أقدم