Kerjasama TNI-Polri dan Damkar: Babinsa Sertu Kusnanto dan Tim Berhasil Padamkan Api Yang Membakar Lahan Kosong

Kerjasama TNI-Polri dan Damkar: Babinsa Sertu Kusnanto dan Tim Berhasil Padamkan Api Yang Membakar Lahan Kosong


Anekafakta.com,Tigaraksa - 

Sertu Kusnanto, Babinsa Desa Mekarsari,Sertu Kusnanto saling bahu membahu dengan aparat kepolisian dan petugas Damkar (Dinas Pemadam Kebakaran) untuk melakukan pemadaman api di lahan kosong yang terbakar.

Lahan Kosong yang dipenuhi rumput dan ilalang kering milik  Alm H Amad warga Kp Priuk RT 004/004 Desa Mekarsari Kec Rajeg Kab Tangerang, Selasa (31/10/2023) sekitar jam 14.00 WIB terbakar dan api cepat menjalar karena kondisi ilalang yang kering dampak musim kemarau panjang.

Menurut keterangan saksi yang melihat lebih awal mengatakan, diduga penyebab kebakaran lahan kosong, berasal dari tumpukan sampah yang ada di depan lahan kosong tersebut. Api semakin melebar ke rumput ilalang yang kering di sebelahnya sehingga api dengan cepat melebar membakar ilalang tersebut.

Dengan cepat, api membesar, melihat kejadian itu, warga langsung melaporkan kepada Ketua RT.001 Bapak Priyono, dan melaporkan kepada petugas Damkar. Selanjutnya, Ketua RT bersama warga Perum Senopati Desa Mekarsari tetap berupaya untuk memadamkan api dengan alat seadanya.

Meskipun api padam, namun asap masih mengepul, dengan kekuatan personil, Brigadir Trian Mufti Bhabinkamtibmas Desa Mekarsari, Sertu Kusnanto Babinsa Mekarsari,  Briptu D Chandra (Unit Ik), Briptu A Kodir (unit reskrim), Damkar Unit Pasar Kemis dan Damkar Sepatan bersama warga bekerjasama sama melakukan pendinginan agar tidak ada lagi bara api.

Sebagai Babinsa, Sertu Kusnanto, menunjukkan dedikasinya yang luar biasa terhadap keamanan dan keselamatan warga binaannya. Saat musim kemarau melanda dan lahan kosong terbakar, Sertu Kusnanto tidak tinggal diam. Dengan kecepatan dan kerja sama yang kuat, beliau bekerja sama dengan aparat Damkar dan petugas kepolisian untuk memadamkan api yang mengancam lingkungan.

Pemadaman lahan kosong yang terbakar tidak hanya mengurangi risiko kebakaran yang lebih luas, tetapi juga melindungi sumber daya alam dan lingkungan. Ini adalah bukti konkret dari semangat pelayanan dan komitmen terhadap keselamatan warga di wilayah binaan.

Dijelaskan Danramil Kapten  Arh P.Sihotang bahwa, tindakan cepat dan kerja sama yang solid adalah faktor kunci dalam mengatasi situasi darurat seperti ini. 

"Ini mencerminkan pentingnya koordinasi antara unsur militer dan pihak-pihak sipil seperti Damkar dalam upaya menjaga keamanan masyarakat." kata Danramil.

Untuk itu, pentingnya peran aktif semua komponen masyarakat untuk lebih berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan, terutama di musim kemarau ketika risiko kebakaran terjadi. 

"Semoga tindakan dan kepedulian yang ditunjukkan warga masyarakat menjadi contoh bagi semua untuk bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan dan keselamatan bersama." pungkas Danramil.

Sumber Kodim 0510/Tigaraksa

Post a Comment

أحدث أقدم