U'De: Wajib Menjawab Seruan Berhaji
Anekafakta.com,Jakarta
U'De panggilan akrab Ustaz Damanhuri mengatakan kita wajib menjawab seruan berhaji dari Alloh SWT. Persoalan waktu, biaya dan lainnya itu sudah menjadi urusan Alloh SWT. Kewajiban kita sebagai hambaNya adalah wajib menjawab seruanNya. panggilanNya. Dan ini harus tertanam kuat dalam diri kita sebagai muslim.
"Ibadah Haji tidak seperti ibadah-ibadah lainnya seperti Shalat, Zakat, Puasa. Ibadah Haji memerlukan persiapan yang matang. Baik mental, spiritual dan materi", ucap U'De.
"Yang sering dilupakan dan mungkin tidak dilakukan adalah kita tidak menjawab seruan panggilan berhaji. Sehingga kita tidak bisa dan tidak mampu melaksanakan Ibadah Haji," Lanjut U'De.
"Padahal dari kemampuan materi banyak orang mampu dan kaya raya. Tapi tidak mampu berhaji. Ada juga yang secara materi pas-pasan bahkan kurang namun dimampukan oleh Alloh SWT berhaji", Lanjut U'De.
Lebih lanjut U'De mengatakan, karena ibadah Haji itu merupakan panggilan khusus Nabi Ibrahim Alaihissalam atas dasar perintah Allah SWT maka siapa saja yang menjawab seruan Nabi Ibrahim Alaihissalam pasti bisa berhaji. Ingat siapa saja yang menjawab seruan Nabi Ibrahim Alaihissalam pasti bisa berhaji. Loh koq bisa? Iya pasti bisa.
U'De mengatakan, hal pertama yang harus dilakukan oleh kita adalah menjawab seruan Nabi Ibrahim Alaihissalam tersebut. Gimana caranya? Pertama, Kita harus punya niat berhaji. Niat ini harus kuat. Bila perlu nekad. Sebab dengan niat yang kuat berarti kita sudah dipilih oleh Alloh SWT untuk menjadi tamuNya yang akan diberangkatkan ke baitullah. Itu pasti.
Kedua, ikhtiarkan dengan sungguh-sungguh agar kita bisa berhaji. Dengan cara apapun selama itu dijalan Alloh pasti bisa. Banyak bukti, ada yang pekerjaannya memulungin sampah karena ingin berhaji, bisa berangkat. Dan macam-macam cara Alloh memberangkatkan hambaNya untuk menjadi TamuNya.
Ketiga, siapkan mental spiritual. Bahwa apa yang kita lakukan semata-mata untuk beribadah kepada Alloh. Kita harus sadari menjadi tamu Alloh itu berarti kita merupakan hambaNya yang spesial dan khusus. Itu harus betul-betul disyukuri. bukankah tidak semua hambaNya dipilih menjadi tamuNya.
Keempat, cari pembimbing yang paham dan mengerti agar tidak tersesat jalan. Pembimbing yang tulus ikhlas semata-mata untuk membimbing supaya ibadah Haji kita sesuai dengan tuntunan Nabi Ibrahim Alaihissalam. Sehingga hasil akhirnya adalah Haji Mabrur.
Hal ini disampaikan U'De kepada anekafakta.com Selasa 26/09/2023 di Jakarta.
Reporter Solehudin
إرسال تعليق