Proyek Pembangunan SDN Genukwatu 1 Jadi Ajang Permainan Kontraktor
Anekafakta.com,Jombang
Pembangunan laboratorium dan ruang kelas juga toilet SDN Genukwatu 1 Kecamatan Ngoro, kabupaten Jombang , yang bersumber dari anggaran Dana Alokasi Khusus(DAK) tahun anggaran 2023.
Diduga menggunakan material yang tidak sesuai dengan RAB, terkesan di kerjakan asal jadi saja .
Pasalnya, fisik bangunan gedung yang sedang di kerjakan oleh pelaksana kontraktor CV,Sigma Teknik Kediri.
Nomor kontrak 027/866/PPK/415.16/1023.
dengan nilai kontrak sebesar 655,059.508.00.
Sangat jelas nampak oleh kasat mata asal jadi dan kuat dugaan tidak sesuai dengan RAB di karenakan terlihat material seperti kayu kuda kuda atas dan galvalum penyangga genteng yang tidak sesuai standard SNI produksi pabrik .
Nampak jelas dari ketebalannya.
Sedangkan yang di lapangan nampak buatan industri rumahan.
Terkesan menyimpang dari spesifikasinya.
Bermula dari laporan seorang yang mengaku lembaga swadaya masyarakat (LSM).
Yang namanya tidak mau di sebutkan meminta kepada team media untuk kroscek ke lapangan terkait pembangunan Rehabilitasi Gedung SDN Genukwatu 1 tersebut.
Yang mana benar adanya saat mengecek ke lokasi Senin 28 Agustus 2023.
Seperti yang di katakan oleh anggota LSM berinisial (AN).
Mutu material pembangunan rehabilitasi gedung tersebut sangat tidak berkwalitas dan terkesan asal jadi saja, ini di sebabkan oleh ulah, kelakuan kontraktor yang nakal, hanya mementingkan keuntungan semata .
Saya menilai bangunan tersebut sangatlah banyak kejanggalan salah satunya tidak nampak setplain dan RAB Karena itu adalah salah satu bentuk di era keterbukaan sesuai dengan undang-undang keterbukaan informasi publik (KIP) nomor 14 tahun 2008, terangnya
Bahan bangunan yang bekas seharusnya di ganti baru sesuai petunjuk teknisnya.
Bahan bangunan yang tidak bermutu dan tidak berkwalitas maka akan berdampak buruk bagi peserta didik atau siswa jika terjadi ambruknya bangunan atap sekolah. di karenakan bahan material yang tidak sesuai dengan petunjuk teknisnya tersebut.
Selanjutnya team media konfirmasi ke pelaksana Panut via telpon dengan nada keras beliau mengatakan suruh ke kantor dinas saja biar lebih jelasnya HP langsung di matikan lalu nomor di blokir.
Terpisah saat konfirmasi ke Bpk. Senen selaku kepala dinas pendidikan" Beliau akan menindak lanjuti dengan memanggil pihak kontraktor, ujarnya ke media.
Hingga berita ini di terbitkan pihak kontraktor CV,Sigma Teknik (Agus) juga pihak dinas pendidikan belum ada jawaban yang jelas terkait dengan hal tersebut.
(Atr/Red)
إرسال تعليق