Bila Mau Tetap Eksis sebagai Bangsa, Kita harus Berdiri Diatas Sejarah Leluhur Kita Sendiri
Anekafakta.Com,Tangerang
Oleh Tubagus Solehudin, Presidium Jaringan Intelektual Banten (JIB) & Ketua Klub Study Islam dan Politik (KSIP)
Anak Bangsa yang tidak mengetahui sejarah bangsanya sendiri tidak akan mampu menangkap dan merasakan napas juang bangsanya.
Setiap bangsa mempunyai sejarahnya sendiri. Tanpa kecuali. Dalam kitab suci Al-Qur'an banyak sekali menceritakan sejarah bangsa-bangsa terdahulu. Mulai dari titik nol hingga menjadi bangsa yang adidaya hingga mengalami kehancuran total.
Itu semua diceritakan untuk menjadi ibroh buat kita. Agar kita bisa mendapatkan hikmah, pencerahan bahkan pola hidup sebagai bangsa.
Hal tersebut sangat penting buat sebuah bangsa, supaya bisa terus eksis dan menjadi bagian bangsa dunia yang masih ada hingga akhir zaman.
Tidak mudah sebuah bangsa bisa bertahan hingga ratusan tahun. Apalagi dengan rupa-rupa suku bangsa, agama, budaya dan corak pemikiran yang berbeda.
Bangsa Indonesia merupakan sebuah keniscayaan. Berdiri dan eksis dengan rupa-rupa suku bangsa agama budaya dan beragam corak pemikiran.
Di dunia ini, hanya Bangsa Indonesia satu-satunya yang heterogen tapi mampu menyatu menjadi satu ikatan kebangsaan, satu Bahasa dan satu tanah air yang disepakati bersama bernama Indonesia.
Sebagai anak bangsa, kita harus mengetahui, merasakan "rasa senasib dan sepenanggungan". Sebab dengan merasakan hal tersebut, kita sebagai bangsa bisa memahami kalimat leluhur kita sendiri "berdiri sama tinggi duduk sama rendah".
Itu artinya bangsa Indonesia milik kita bersama. _Menjadi orang Indonesia ya harus seutuhnya. Harus mempribumi. Bukan malah membangga-banggakan negeri asal leluhur nan jauh di sana. Padahal negeri leluhurnya tandus kering kerontang. Jauh dari kata subur makmur._
*Tidak bisa dipercaya, orang yang selalu membanggakan negeri Leluhurnya, membanggakan nasab negeri leluhurnya dan merendahkan bangsa pribumi bisa menjadi manusia Indonesia seutuhnya.*
Menjadi bangsa Indonesia seutuhnya itu harus membuang semua ego "kebanggaan". Dan harus berpegang teguh pada nilai-nilai kemanusiaan sebagaimana yang termaktub dalam Pancasila yang termuat dalam pembukaan UUD 1945.
*_Bagi kita yang lahir, bertumbuh dan besar di tanah air pusaka Indonesia harus tertanam kuat kesadaran keindonesiaan kita. Kita hanya punya satu pilihan kalau ingin menjadi bangsa besar : kita harus percaya diri berdiri Diatas Sejarah bangsa kita sendiri._*
Oleh karenanya, mempelajari sejarah yang benar dan utuh menjadi sebuah keharusan kita sebagai bangsa. Agar bangsa kita bisa eksis dan terus dipilih Tuhan tetap ada di bumi ini.
Mudah-mudahan Bangsa Indonesia dengan pondasi Pancasila akan abadi selamanya. Amiin.
إرسال تعليق