Muhammad Rizal DPR RI Sosialisasi KIE Bangga Kencana BKKBN Cegah Stunting di Bojong Nangka Tangerang
Anekafakta.com,KABUPATEN TANGERANG
Muhammad Rizal Anggota Komisi IX DPR RI bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional BKKBN Banten kembali menggelar sosialisasi KIE program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana (Bangga Kencana) dengan bertemakan percepatan penurunan stunting.
Kegiatan sosialisasi tersebut di gelar bersama 250 masyarakat Bojong Nangka Bonang. Kegiatannya di gelar di rumah joglo Dian Mustika, Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.
Masyarakat pun antusias mengikuti kegiatan sosialisasi tersebut. peserta dari berbagai elemen masyarakat, seperti dari ibu-ibu pengajian, pedagang, generasi milenial, Pemuda pemudi, Ketua RT/RW, mahasiswa, anak muda, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan elemen lainnya.
Hadir sebagai narasumber Direktur Kesertaan KB BKKBN Pusat Martin Suanta, Perwakilan BKKBN Banten ibu Indah Susanti, dan Kepala Dinas DPPKB Kabupaten Tangerang dr Hendra Tarmizi.
Dewan Muhammad Rizal mengatakan kegiatan sosialisasi ini dalam rangka memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pencegahan stunting.
"Kita harus bersama-sama mencegah stunting agar anak-anak kita menjadi anak yang sehat, kuat, hebat, cerdas, brilian. sehingga generasi selanjutnya menjadi Generasi yang hebat dan unggul." Jelas Muhammad Rizal Politisi PAN asal daerah pemilihan Banten III, Tangerang Raya, minggu (20/8/2023).
Dewan Muhammad Rizal mengungkapkan bahwa stunting d Provinsi Banten masuk 12 besar provinsi yang tertinggi di Nasional.
"Alhamdulillah dengan adanya perhatian dari semua pihak baik BKKBN, pemerintah daerah dan pusat. dengan semuanya bergerak, hasilnya pun ada penurunan soal stunting tersebut di masyarakat." tuturnya
Pencegahan stunting ini menjadi program prioritas nasional, Target Indonesia di tahun 2045 menjadi negara besar, maju, sejahtera.
"Semoga kegiatan sosialisasi ini bermanfaat dan dapat di pahami oleh masyarakat bahwa hidup sehat itu penting sekali," harapnya
Direktur Kesertaan KB BKKBN Pusat Martin Suanta menambahkan bahwa BKKBN mempunyai visi yaitu menjadi lembaga yang handal dan dipercaya dalam mewujudkan penduduk tumbuh seimbang dan keluarga berkualitas misinya menjadikan sumber daya manusia berkualitas unggul Indonesia maju.
"Dalam pencegahan dan penurunan stunting, BKKBN mempunyai program gerakan makan telur dan program dahsyat, ada TPK Tim Pendamping Keluarga yang mengedukasi masyarakat, Bapak asuh stunting, ada Satgas percepatan penururan stunting, dan berbagai program lainnya, masyarakat dapat mengikuti semua program BKKBN," ujarnya
Sementara itu Perwakilan BKKBN Banten ibu Indah Susanti memberikan tips kepada masyarakat dalam mencegah stunting.
"Tipnya harus ingat ingat ABCDE. artinya aktip minum tablet tambah darah, Bunda Hamil (bumil) memeriksakan kehamilannya ke faskes puskemas atau rumah sakit, Cukupi makanan protein hewani telur sayuran, Datangi Posyandu setiap bulan bayi anak balitanya dengan rutin, Ekslusif ASI selama 6 bulan, semuanya harus di lakukan agar anak kita tumbuh kembang kesehatannya baik," terangnya
Sementara itu Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Tangerang dr Hendra Tarmizi memaparkan bahwa stunting itu adalah gagalnya pertumbuhan perkembangan anak balita di bawah umur 5 tahun. Karena adanya gangguan gizi kronis dan penyakit infeksi berulang (kronis), ditandai dengan tinggi badan yang kurang normal.
"Maka dari itu orang tua harus memberikan asupan gizi yang berprotein untuk anak Balitanya. Seperti telur rebus, daging, ikan, sayuran dan buah. agar anak-anak kita menjadi sehat dan cerdas." Jelasnya
Red/anekafakta.com
إرسال تعليق