Kampanye Hitam & Sara Ditengah Kenaikan Elektabilitas Partai Perindo Dalam Pemilu 2024

Kampanye Hitam & Sara Ditengah Kenaikan Elektabilitas Partai Perindo Dalam Pemilu 2024

Anekafakta.com,
Purwakarta

Sabtu 29 Agustus 2023
Partai Persatuan Indonesia (Perindo) yang di pimpin oleh Ketum DPP Hary Tanoesudibjo, Popularitas, Elektabilitas kian hari meningkat lebih dari 5% di Tingkat Nasional. Khususnya di Jawa Barat meningkat drastis lebih dari 7 % begitu geopolitik hari ini. 

Seiring berjalanya waktu mendekati Pemilu Legislatif serentak 2024, tinggal 156 hari, semakin meningkat tinggi elektabilatasnya banyak di perbincangkan di kalangan masyarakat khususnya Perindo di Kabupaten Purwakarta sudah mensinyalir adanya hal tsb baik itu hal positif dan hal yang negatif, umumnya di Jawa Barat, karena Jawa Barat memang menjadi target pemenangan dan lumbung perolehan suara di Pileg 2024 yang akan di laksanakan 14 Februari 2024 nanti. 
Ketua DPD Perindo Purwakarta ketika di minta konfirmasinya mengenai Kampanye Hitam yang menyerang Keluarga Ketum Hary Tanoesudibyo mengatakan:
Adapun bentuk black Campaign berupa politik SARA dan KEBENCIAN sudah beredar di masyarakat dan itu di duga adanya oknum atau aktor personal individu maupun dari kalangan partai politik lain, dan dapat di mungkinkan partai besar atau partai kecil yang memang faktualnya ada penurunan elektabilitas partainya, track record negatif terkait kasus2 korupsi yang diberitakan.
Partai Perindo melalui Ketumnya di duga menjadi sasaran black campaig para oknum terindikasi SARA dan/atau rasisme. 

Setiap warga Negara baik WNI dan/atau Keturunan Arab, Tionghoa, atau keturunan Negara manapun, yang telah di tetapkan berdasarkan UU aturan yang berlaku untuk menjadi WNI adalah absolut/Mutlak WNI, maka setiap warga negara Indonesia mempunyai hak yang sama dalam hukum dan pemerintahan sesuai UUD 1945, dan Negara menjamin Hak Politik dan Hak Demokrasi setiap warga negaranya, baik dicalonkan atau mencalonkan diri di Pileg, Pilpres, dan/atau Pilkada tanpa diskriminasi, hal ini sudah jelas dan tegas aturan UU nya. 

Maka Terkait black campaig di duga SARA dan rasisme yang ada di WA Group, Medsos dll, adalah kelakuan orang2 "dungu, takut dan pecundang" Mari Kita bersaing dalam kontestasi pemilu serentak 2024 yang sehat, fair play dan jujur, Jangan lakukan cara Politik Indentitas untuk mendeskreditkan orang atau partai lain, berpolitik cerdas, bukan berpolitik kedunguan, pesta demokrasi rakyat ini berlangsung secara continue setiap 5 (lima) tahun sekali, besaing sebagai peserta kontestasi politik dengan baik, raih hati pemilih dan raih suara rakyat datang sebagai pemenang. 
Ketua DPD Perindo Purwakarta Ade Arif Zulhakim merencanakan melaporkan kampanye hitam dan SARA tersebut kepada pihak BAWASLU dan KPUD dengan tembusan KPU Pusat

Hari PM/Red

Post a Comment

أحدث أقدم