Terkait Pengawalan Dana Desa, GASKen Pull Nilai DPMD Sampang Tidak Serius


Terkait Pengawalan Dana Desa, GASKen Pull Nilai DPMD Sampang Tidak Serius




Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sampang Madura Jawa Timur mendapat sorotan tajam dari Komunitas Gerakan Analysis Kebijakan Publik (GASKen Pull) 

Komunitas GASKen Pull menilai Institusi yang ada di jalan Jaksa Agung Suprapto itu tidak serius mengawal kegiatan yang bersumber dari Dana Desa (DD)

Salah satu indikatornya masih banyak permasalahan baik Administrasi maupun kegiatan fisik yang bermasalah dan diungkap oleh sejumlah elemen masyarakat serta Media

Ungkapan tersebut disampaikan oleh Supriyadi Ketua Komunitas GASKen Pull Sampang senin 17/7 di Sekretariatnya yang ada di jalan Mawar Kelurahan Dalpenang
"Masih banyaknya temuan permasalahan kegiatan DD oleh sejumlah elemen masyarakat dan Media menjadi indikator tidak seriusnya DPMD," ujar Supriyadi

Ia menyebut salah satunya permasalahan kegiatan DD di Desa Plakaran Kecamatan Jrengik, diduga dalam salah satu kegiatan fisiknya tidak sesuai RAB

Diungkap pada kegiatan Pembangunan Jalan Usaha Tani (Tembok Penahan Tanah) dan Pengerasan Jalan di Dusun Bulungan yang dianggarkan berkelanjutan mulai tahun 2022 dan tahap pertama tahun 2023 itu diduga tidak sesuai RAB
"Kami dua kali cek ke lokasi termasuk senin 17/7 pasca dikunjungi oleh PMD Kecamatan Jrengik dan DPMD," tandas Supriyadi

Dipaparkan dugaan tidak sesuai RAB tersebut salah satunya ditengarai pondasi TPT tidak digali dan di uruk, sehingga mengurangi pekerjaan galian serta urukan pasir dengan galian 20cm, urukan ketebalan pasir 5cm di sepanjang masing masing kanan kiri jalan sesuai ukuran yang ada di Laporan Realisasi Digital

Ia berharap pihak DPMD segera mengevaluasi karena DD akan terus berlanjut dan bahkan ke depan akan ada penambahan

Waktu dikonfirmasi terkait monitoring bersama DPMD ke Desa Plakaran, Syaiful Muqoddas Camat Jrengik mengarahkannya kepada Syaiful Hayat Kasi PMD Kecamatan Jrengik Syaiful Hayat

Sementara saat disinggung terkait hasil croscek lapangan berikut tindakan yang akan dilakukan, Syaiful Hayat enggan menjelaskan
"Kami pasrahkan kepada DPMD, dan hanya bisa melaporkan kepada Pak Camat," tutur Syaiful Hayat

Saat dikonfirmasi melalui Sambungan Telepon Selluler, Rido Kabid Penataan dan Kerjasama Desa DPMD membenarkan jika pada senin siang 17/7 turun kelokasi bersama Kasi PMD Kecamatan Jrengik dan ditemui langsung oleh Hasan Kades Plakaran

Menurutnya setelah dilakukan pengecekan, Rido menyatakan sudah sesuai berdasarkan volume maupun ketinggian 
"Sudah sesuai mas, kami sempat cek dan juga berdasarkan Berita Acara," ungkap Rido

Namun waktu disinggung agak ke tekhnis  dan kualitas termasuk juga dugaan tidak dilakukan penggalian dan urukan, Ia mengaku belum sampai kesana
"Saya masih belum mengkaji kualitas dan kemungkinan yang disebutkan tadi,  apalagi tidak enak juga karena masih proses pengerjaan," imbuhnya 


Ketika disinggung justru jika diketahui ada keganjilan saat proses pengerjaan itu seharusnya segera dievaluasi supaya ada upaya perbaikan sebelum melangkah terlalu jauh, Rido mengucapkan terima kasih atas masukan dari LSM serta Media 

Dan Ia sempat berkelit saat pihaknya dinilai  telah melakukan pembiaran sembari mengucapkan terima kasih dan menjadi evaluasi kedepannya. (HK)

Post a Comment

أحدث أقدم