Rd. Ramlan Samsuri Kusuma Wijaya Dampingi Ibu Marwah Daud Ibrahim .M.A.Ph.D sebagai Peneliti UNESCO dan Bank Dunia Serta Tim 9 Kabinet Indonesia Maju Laksanakan Kunker Ke Pasir Canar Jatiluhur


Rd. Ramlan Samsuri Kusuma Wijaya Dampingi Ibu Marwah Daud Ibrahim .M.A.Ph.D sebagai Peneliti UNESCO dan Bank Dunia Serta Tim 9 Kabinet Indonesia Maju Laksanakan Kunker Ke Pasir Canar Jatiluhur



ANEKAFAKTA.COMPurwakarta | 

Galuh Pakuan Nusantara.com - Sebagai Titisan dari keluarga leluhur, Saya memiliki kewajiban untuk merawat serta menjaga dan melestarikan budaya peninggalan para leluhur keluarga saya. Untuk itu, hal ini merupakan sebuah kewajiban saya untuk terus menjaga Marwah para leluhur agar tidak punah serta tidak terlupakan dan tidak tergerus jaman yang semakin hari semakin maju. Karena saat ini, mengingat jaman semakin modern, tidak menutup kemungkinan terkait hal ini akan terlupakan begitu saja, tegas Rd Samsuri Kusuma Wijaya, SE, CLA saat memberikan. Penjelasan nya kepada Media Galuhpakuannusantara.com Sabtu ( 01/07/2023 ) di Pasir Canar Jatiluhur."

Mengenai Tugu Monumen Pancasila ini sebetulnya ada kaitan nya dengan perjanjian Ir.Soekarno di saat beliu akan mendirikan sebuah monumen, tapi keburu beliau di gulingkan pada akhirnya Soekarno tidak bisa melanjutkan apalagi mewujudkan pembangunan Monumen Pancasila. Makanya untuk itu, berkaitan dengan Gunung Barang atau Gunung parang di sebut asal usul Aji saka sanghiyang Tambleg Meneng atau Aji Saka dan kebetulan saat ini tahun saka, tegas Rd. Ramlan Samsuri Kusuma Wijaya.

Galuh adalah Aset ( Manusia nya ) Pakuan adalah Hukum, Pajajaran adalah Sistem, Majapahit salah Kepemimpinan makanya tidak heran trah trah Majapahit selalu menjadi pemimpin dan Mataram itu adalah Mata Rantai Manusia


Sigit selaku Tim 9 di Kabinet Indonesia Maju saat di konfirmasi oleh pemilik media online Galuhpakuannusantara.com di.lokasi Pasir Canar Jatiluhur Purwakarta, menjelaskan. 


Saya berkeinginan pada saat survey ke lokasi tugu Monumen Pancasila yang berada di Pasir Canar, tepat nya di Kampung Tarumasari Rt 17/05 di Desa Jatimekar, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta ingin sesegera mungkin melakukan pelaksanaan pembangunan tugu Monumen Pancasila tersebut agar segera selesai di bangun biar secepatnya bisa segera di resmikan, tegas Sigit. 

Selain itu, selaku Tim 9 di Kabinet Indonesia Maju, saya juga sangat mengapresiasi serta mendukung pelaksanaan pembangunan. Tugu Monumen Pancasila ini agar segera selesai di bangun.

Menurut Ibu Marwah Selaku Peneliti dari UNESCO dan juga dari Bank Dunia mengatakan. Hal ini merupakan sebuah gagasan yang sangat luar biasa dan saya berharap pelaksanaan pembangunan ini agar bisa terealisasi dalam waktu dekat. 

Tugu Monumen Pancasila ini merupakan  sebuah simbol kebesaran Nusantara apalagi Monumen ini berada di tempat yang sangat di kenal luas di masyarakat Indonesia dan pada saat sekolah Dasar Negeri juga ada dalam pelajaran Sejarah bahwa Waduk Jatiluhur merupakan Waduk terbesar yang ada dan namanya sampai mendunia, tegas Marwah.

Tugu Monumen Pancasila memiliki arti serta faedah yang sangat luar biasa manfaatnya dan hal ini menjadi nilai nilai positif serta memiliki keadilan, mempersatukan persatuan bangsa serta 
Membawa keadilan seluruh rakyat indonesia selain itu tugu monumen pancasila memiliki simbol yang sakral yang  semua nya tertuang dalam Pancasila baik dari sila ke satu sampai sila ke lima,tegas Ibu Marwah.( Red )

Post a Comment

أحدث أقدم