Kuat Dugaan Pembangunan SD Kampung Mapulu Menyimpang Dari RAB
ANEKAFAKTA.COM,BERAU
Pembangunan Sekolah Dasar di Kampung Mapulu Kecamatan Kelay Kabupaten Berau Provinsi Kaltim menuai kritik dari berbagai elemen masyarakat kampung Mapulu.
Tidak main main anggaran yang di kucurkan dari Dana APBD Kabupaten tahun anggaran 2023 mencapai 800 Juta Rupiah lebih untuk sarana prasarana sekolah dasar menjadi ajang korupsi.
Di ketahui bahwa pembangunan sekolah SD yang terbuat dari bahan kayu ini diduga tidak sesuai RAB
Dari tiga ruang kelas gedung sekolah tersebut ada beberapa titik diyakini bermasalah, ukuran kayu untuk kuda-kuda yang dipakai untuk bangunan sekolah di Kampung Mapulu tersebut menyimpang dari SPECK atau RAB.
Disampaikan warga Kampung Mapulu , pembangunan Gedung sekolah dasar diKampungnya disinyalir dibagun asal jadi, dan diduga menjadi ajang korupsi tempat para oknum kontraktor.
"Kita sangat menyayangkan pembangunan gedung sekolah dasar dengan nominal ratusan juta tersebut dikerjakan secara asal asalan tanpa memperhatikan SPECK atau RAB sebagai patokan pembangunan awal,
mengapa kita katakan seperti itu sebab temuan di lapangan banyak sekali kejanggalan terkait pembangunan tersebut, beberpa ukuran kayu yang tidak sesuai,namun dalam praktek dilapangan kontraktornya seharusnya memakai ukuran 8x12 namun faktanya memakai ukuran 5x7 sehingga disinilah letak dugaan bangunan ini tidak sesuai SPECK atau RAB", terangnya
"Memang benar, saya perhatikan Pembangunan gedung sekolah dasar diKampung Mapulu Kecamatan Kelay dan tersebut, saya duga ada ketidaksesuaian,dan menurutnya tanpa mengutamakan kualitas namun lebih cenderung ke arah asal selesai" jelasnya.
Ditempat terpisah sala seorang pemuda asli kabupaten Berau , (T) dirinya menyampaikan jangan semenah menah dalam membangun infrastruktur dikampung sebab bukan tanpa alasan pembangunan yang di kerjakan dengan nominal sebesar itu tentunya di kerjakan secara asal asalan akan berefek besar bagi kerugian Negara.
"Tolong jika ingin membangun silahkan dan itu sangat kami apresiasi, namun jika dikerjakan seperti ini maka kami marah dan tidak terima jika kampung kami di bangun dengan uang Negara namun tanpa mengutamakan kualitas
Dirinya menegaskan jika pembangunan gedung sekolah itu tidak sesuai SPECH atau RAB seperti pada saat ini, maka siap siap saja permasalahan ini akan dilaporkan kepada kejaksaan, agar proyek tersebut di usut tuntas.
Sementara itu Kepala bidang sarana dan prasarana sekaligus PPK pada dinas pendidikan Kabupaten Berau Dahri ST. menjelaskan bahwa pembangunan gedung sekolah dasar di Kampung Mapulu kecamatan kelay selama ini belum kami ketahui sampai dimana progres pekerjaannya, karena dari awal pelaksanaan proyek belum dapat kami kunjungi, namun ditegaskannya kalau sekiranya pihak pelaksana( kontraktor) main main dengan pembangunan sekolah tersebut, apalagi ada laporan masyarakat melalui LSM, bahwa ukuran kayu yang terpasang tidak sesuai ketentuan yang tertuang dalam RAB. kami selaku PPK akan tindak lanjuti laporan masyarakat tersebut.
Olii/Red
إرسال تعليق