Ketum Bhayangkari Berikan Bantuan Kepada Anak Stunting di Desa Reruwairere


Ketum Bhayangkari Berikan Bantuan Kepada Anak Stunting di Desa Reruwairere



Ketua Umum Bhayangkari Ny. Juliati Sigit Prabowo bersama rombongan melakukan kunjungan kerja di Pelabuhan Kerica Palue.

Ny. Juliati Sigit Prabowo bersama rombongan disambut dengan tarian adat oleh masyarakat setempat. Kemudian, mendapat sapaan adat oleh tokoh adat Pulau Palue disertai dengan Huler Wair dan pengalungan kain adat oleh Camat Palue Rudolfus Riba.

Selanjutnya, Ketua Umum Bhayangkari bersama rombongan menuju ke Desa Reruwairere untuk meninjau lokasi galian sumur. Kedatangan Ny. Juliati Sigit Prabowo disambut dengan sapaan adat dan pengalungan kain adat oleh Kepada Desa Reruwairere Bapak Avelinus Wongga.  

Di desa tersebut, Ibu Ketua Umum Bhayangkari memberikan bantuan sembako sebanyak 125 paket yang diserahkan langsung secara simbolis oleh Ny. Juliati Sigit Prabowo kepada warga setempat.

Dari Desa Reruwairere, rombongan Ketua Umum Bhayangkari bergerak menuju Kantor Camat Palue dan memberikan bantuan kepada anak stunting sebanyak 60 paket sembako. Tak hanya itu, bantuan paket sembako juga diberikan kepada penyandang disabilitas, yakni 60 paket sembako dan 21 kursi roda. 

Sambutan dan keceriaan anak-anak serta warga sekitar tergambar saat menerima bantuan tersebut. Perangkat desa, warga, hingga Kapolda NTT Irjen. Pol. Drs. Johni Asadoma, M.Hum., pun mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan. 

Bantuan lainnya, seperti sosialisasi dan edukasi tentang kesehatan mulut dan gigi juga diberikan Ketua Umum Bhayangkari melaui Tim Dokkes Polri di sekolah SMAN St. Benediktus Palue. 

Lalu, Ketua Umum Bhayangkari meresmikan Bak Penampung air yang ditandai dengan Penandatanganan Prasasti di Lapangan Voli Desa Lei. Di desa itu, Ny. Listyo Sigit Prabowo juga memberikan bantuan paket sembako sebanyak 100 paket.

"Terima kasih kepada ibu Ketua Umum Bhayangkari Ny. Juliati Sigit Prabowo telah mengumpulkan kami untuk peresmian bak penampungan air hujan bagi 4.000 jiwa umat di Lei. Sebuah peristiwa yang menggembirakan setelah sekian lama kami mengharapkan adanya air bersih di tempat kami. Kami ucapkan terima kasih untuk ibu," ungkap Romo Pius Ino Pastur Keluarga Kudus Lei paguhe keuskupan Maumere NTT.

Usai melaksanakan berbagai rangkaian kegiatan, Ny. Juliati Sigit Prabowo bersama rombongan kembali ke Pelabuhan Kerica Palue dan melanjutkan perjalanan kembali ke Maumere dengan menggunakan menggunakan Kapal C1 - KP. PADAR, Kapal C2 - 3007, Kapal C1 - KP. Timor milik Sat Polairud Polda NTT.

Post a Comment

أحدث أقدم