Elektabilitas Ganjar 'Ditiban' Prabowo Subianto
ANEKAFAKTA.COM,Jakarta
Lembaga Survei Indonesia (LSI) melakukan simulasi head to head dua nama kandidat capres, yaitu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto lawan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Hasilnya, Prabowo berhasil menduduki posisi teratas lawan Ganjar dengan capaian 48,1% atau sekitar 10% di atas Ganjar.
"Prabowo Subianto 48.1% unggul atas Ganjar Pranowo 38.1%, dan sebanyak 13.8% belum menentukan pilihannya," ujar Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan melalui Zoom dalam rilis survei "Peta Kompetisi Pilpres dan Sikap Publik Terhadap Isu-Isu Nasional" Selasa (11/7/2023).
Tren elektabilitas Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kembali melesat tajam, mengungguli Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan dalam kategori calon presiden (capres) selama enam bulan terakhir.
Pada kategori pilihan presiden dengan simulasi tiga nama, yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto, nampak terjadi tren elektabilitas yang cukup signifikan dan bersaing ketat. Pada Januari 2023, Prabowo disebut memiliki suara sekitar 23,2 persen dan terpaut cukup jauh dari Ganjar dengan 36,3 persen suara serta Anies 24,2 persen.
Lebih lanjut, LSI mengungkapkan bahwa selama tujuh bulan terakhir elektabilitas Prabowo melesat dengan stabil. Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra meraih posisi pertama dengan hasil perolehan suara 35,8 persen, disusul Ganjar 32,2 persen dan Anies 21,4 persen.
"Terjadi tren penguatan dukungan kepada Prabowo secara konsisten sejak Januari 2023 sampai sekarang. Jadi, selama tujuh bulan terakhir Prabowo mengalami penguatan," kata Djayadi Hanan.
"Sebaliknya, Ganjar itu mengalami penurunan tajam dari Januari 2023 ke April 2023," tambahnya.
Kemudian dalam simulasi Head to Head Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil temuan barunya atas dua kandidat capres Menteri Pertahanan Prabowo Subianto vs Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan. Hasilnya, Prabowo unggul jauh capai 50,9% atas Anies.
"Jika pemilihan Presiden diadakan sekarang, Prabowo Subianto 50.9% unggul atas Anies Baswedan 27.9% dan sekitar 21.2% belum menunjukkan pilihannya, jelas Dyajadi.
Survei LSI Djayadi Hanan ini dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). RDD itu sendiri merupakan teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
Dengan menggunakan sampel sebanyak 1242 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Margin of error survei diperkirakan ±2.8% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling.
Lembaga Survei Indonesia LSI (Djayadi Hanan)
Prabowo
Januari 23,2 persen.
Februari 26,7 persen.
April 30,3 persen
Juli 35,8 persen atau menduduki posisi teratas.
Ganjar Pranowo
Januari 36,3 persen
Februari 35 persen
April 26,9 persen
Juli 32,2 persen
Anies Rasyid Baswedan
Januari 24,2 persen
Februari 24 persen di Februari,
April 25,3 persen
Juli 21,4 persen.
إرسال تعليق