Diliput Kegiatannya, Kapolsek Kemayoran: Ngapain? Mau Jadi Polisi? Ga Akan Diterima




Diliput Kegiatannya, Kapolsek Kemayoran: Ngapain? Mau Jadi Polisi? Ga Akan Diterima



Entah tak senang kegiatannya terpantau atau bagaimana pernyataan sikap Kapolsek Kemayoran, Kompol Ardiansyah S.H., M.H amat sangat mengecewakan dua orang insan pers ini.

Bermaksud bercanda atau memang ada niatan lain tentunya hanya dirinya dan sang pencipta alam semesta lah yang tahu

Kedua orang jurnalis yang kebetulan kakak beradik Rizky (37) dan Raymond (32) ini mengeluhkan sebuah pernyataan seorang Kapolsek di wilayah nya tersebut.

Berawal dari dua orang jurnalis yang masing-masing memiliki tugas pokok untuk memonitoring situasi serta kondisi di sekitaran wilayah Kemayoran Jakarta Pusat yang kelak akan di jadikan sebuah berita itupun justru mendapatkan suatu pernyataan nyeleneh dari salah seorang perwira menengah (Pamen) Polri. Sabtu Malam, (22/07/2023).

Perwira Menengah tersebut melontarkan kata yang membuat kedua orang jurnalis ini akhirnya merasa aneh dan agak risih.

"Ngapain disini, mau jadi polisi? Ga akan diterima," kata Rizky seorang jurnalis yang menirukan ucapan Kapolsek.

Mendengar pernyataan tersebut, lanjut Rizky, dirinya heran mengapa seorang Kapolsek dan sekelas Perwira Menengah (Pamen) bisa melontarkan kata seperti itu.

"Pas dengar gitu saya kaget kok bisa-bisanya beliau seperti itu bicaranya, apalagi didepan orang yang termaauk ruang publik." Cetus Rizky.

Tak hanya sampai disitu, Rizky juga menyampaikan bahwa selama dirinya menjadi jurnalis dan pernah meliput ke berbagai daerah baru kali ini dirinya mendapatkan pernyataan yang menurutnya terkesan aneh.

"Ya lucu saja si, saya meliput di mana-mana Alhamdulillah baik-baik saja, tapi kenapa ketika di wilayah sendiri saya malah diberikan sikap seperti ini, padahal sudah 5 (lima) tahun lebih saya bersama adik saya selalu bersinergi dengan Kepolisian khususnya peliputan kegiatan Polsek Kemayoran."  Sambungnya.

Keheranan Rizky terus meningkat seraya mempertanyakan pada hatinya sendiri tentang sikap Kapolsek yang seakan-akan tak pernah ada hubungan saling kenal.

"Saya dengan beliau (Kapolsek-red) Alhamdulillah hubungannya baik bahkan belum lama saya juga sharing sama beliau mengenai masalah pribadi, kemarin pun saya mendapat musibah istri saya keguguran beliau juga mengucapkan turut berduka, maka itu saya ingin tanya apa saya ada yang salah, Jika memang saya salah maka saya akan memohon maaf namun harus jelas kesalahannya." Tuturnya.

Meski begitu ayah dua anak ini mencoba untuk bersikap bijak kalau-kalau memang dirinya melakukan kesalahan yang mungkin tidak di sadari.

"Saya paham kok di setiap manusia pasti selalu ada kekurangan, diam saja kalau manusia itu tetap ada kesalahan dan bahkan biasanya di bicarakan, itu baru diam, apalagi saya yang pecicilan mungkin. Jadi Insya Allah saya paham jika tidak bisa kita memaksakan seseorang untuk menyukai saya." Urainya

Mungkin, sambungnya, beliau (Kapolsek-red) belum mengenal betul saya sehingga yang kemungkinannya hanya terlihat sisi kurangnya saja. Ya maklum lah Pak saya manusia bukan malaikat yang di ciptakan sempurna hanya berbuat baik dalam beribadah saja.

Diakhir keluhannya Rizky tetap ingin meminta klarifikasi atas pernyataan Kapolsek tersebut, karena baginya tidak elok sesama manusia terlebih sesama umat muslim menyimpan rasa yang kurang di senangi didalam hati.

"Jika memang ada yang kurang berkenan dari saya, saya bersedia demi kenyamanan Bapak Kapolsek Kemayoran yang terhormat saya ikhlas untuk mengunjukkan batang hidung saya didepan beliau. Karena saya hanya ingin sebuah kebaikan, saya kenal beliau orang baik maka saya tidak ingin ada prasangka terhadap seseorang siapapun yang saya anggap baik." Tukasnya.

Raymond juga menambahkan, pada saat di Markas Komando (Mako) Polsek Kemayoran dirinya kembali ditegur seperti lagi oleh Kapolsek bahkan didepan beberapa anggota Citra Bhayangkara.

"Abang saya saat ditegur itu tidak lama langsung pulang, tapi karena saya masih butuh bahan untuk suatu pemberitaan maka saya tetap masih mengikuti kegiatan itu, tapi sesampainya di Mako Polsek saya ditegur lagi dengan ucapan "Mau Jadi Polisi"? Dan disitu ada beberapa anggota citra bhayangkara." Ujarnya.

Post a Comment

أحدث أقدم