Selamat Ulang Tahun Presiden RI YM Ir H Joko widodo Tutur, YM Pangeran Andi Muhammad Oza Tagunu, Menyampaikan bahwa Presiden Jokowi adalah contoh sosok yang memiliki kecerdasan khas Nusantara
ANEKAFAKTA.COM,Jakarta
Bangsa Indonesia harus menegaskan sikap politiknya secara tegas dan lugas pada perhelatan Pilpres di tahun 2024 yaitu dengan memilih Capres yang memiliki kecerdasan khas Nusantara. Pasalnya, bangsa Indonesia yang sangat beragam suku bangsa, adat budaya dan agama harus mampu dipahami dan dihayati secara utuh.
Bangsa Indonesia yang mewarisi teritorial para Kesultanan dan Kerajaan Nusantara sangat berkepentingan untuk menjaga, merawat serta membangun dengan jiwa raga yang sesuai dengan napas Nusantara.
Sebagai Bangsa Besar yang memiliki kekayaan dengan keanekaragaman Hayati yang hidup di bumi Nusantara ini, haruslah dipimpin oleh Presiden yang mampu menghayati secara utuh lahir dan batin.
Oleh karenanya seorang Presiden Bangsa Indonesia harus memiliki Kecerdasan khas Nusantara.
"Presiden Jokowi adalah contoh sosok yang memiliki kecerdasan khas Nusantara", Ucap Pangeran
Lebih lanjut Pangeran mengatakan, kecerdasan khas Nusantara harus dimiliki oleh semua calon presiden Bangsa Indonesia agar mampu menangkap napas juang bangsa Indonesia.
"Kita tidak mau beli kucing dalam karung dalam pilpres ini", ucap Pangeran
Kita ingin sejak awal memang semuanya terang benderang. Sosok-sosok yang akan ikut berlaga dalam pilpres ini.
"Tidak terbayangkan, pemimpin Bangsa Indonesia tapi otaknya western. Otaknya,otak Barat. Segala ukuran yang dipakai ukuran Barat. Ini sangat berbahaya bagi bangsa Indonesia ke depannya", tutur Pangeran.
"Sosok pemimpin seperti itu berpotensi menjadi pintu masuk bagi kepentingan neokolim di zaman metaverse. Apalagi pintu masuknya melalui pintu SARA. Ini jadi ancaman serius bagi masa depan bangsa" ucap Pangeran.
Kita butuh sosok pelanjut Pasca Presiden Jokowi yang bukan sosok antitesa. Namun sosok yang memiliki ketersambungan secara ideologi dan kecerdasan khas Nusantara ini. Tutup Putera Mahkota Kerajaan Parigi Pangeran Andi Muhammad Oza Tagunu .
Hal ini disampaikan kepada anekafakta.com Rabu (21/06/2023) di Jakarta.
TB.Solehhudin/Red
إرسال تعليق