Perkuat Nilai Karya WBP, Kasubsi Bimker dan PHK Presentasikan Rencana Aksi Peningkatan Kualitas Hasil Karya WBP
ANEKAFAKTA.COM,Sungguminasa
Kepala Sub Seksi Bimbingan Kerja dan Pengelolaan Hasil Kerja, Bakri, melakukan presentasi Rencana Aksi Peningkatan Kualitas dan Nilai Hasil Karya Warga Binaan Pemasyarakatan dihadapan Kalapas, Jajaran Struktural dan Staf, Sabtu Kemarin (03/06). Kegiatan bertempat di ruang Kalapas merupakan tindak lanjut dari pelatihan Peningkatan Kualitas dan Nilai Hasil Karya WBP yang diikuti Kasubsi Bimker dan PHK pada Balai Diklat Hukum dan HAM Sulawesi Utara.
Kasubsi Bimker dan PHK, Bakri, menyampaikan isu dan permasalah yang perlu diatasi untuk meningkatkan kualitas dan nilai hasil karya WBP yaitu peningkatan nilai atau kualitas hasil karya warga binaan dalam persaingan industri dan pasar diluar, meningkatkan minat masyarakat luar terhadap hasil karya warga binaan, dan membuat sistem berkesinambungan dan konsistensi terhadap pembuatan
satu produk yang menjadi produk unggulan dari dalam Lapas.
"Meningkatkan kreatifitas kita harus merubah bentuk yang sama ditambah dengan lebih baik, berinovasi berusaha mencipatkan yang terbaru, salah satu yang baru kita rintis yaitu budidaya magot, yang saat ini telah berjalan prosesnya", terang Bakri
Lebih lanjut, Bakri menyampaikan beberapa gagasan dan solusi dalam mengatasi isu tersebut diantaranya meningkatkan sistem pemasaran terhadap hasil karya warga binaan
Pemasyarakatan, meningkatkan kualitas karya warga binaan sesuai dengan kebutuhan
masyarakat luar dan melaksanakan sistem pengkaderan training of trainer (ToT) kepada WBP secara berjenjang dan berkesinambungan.
Kalapas, Andi Mohammad Syarif, meminta masukan dan solusi kepada Jajaran Struktural dan Staf yang hadir dalam presentasi ini untuk mengatasi isu dalam peningkatan kualitas dan hasil karya WBP.
Menanggapi hal tersebut, Muh. Ahsan, Kasi Kegiatan Kerja, menyampaikan akan berusaha meningkatkan produksi dan pemasaran hasil karya warga binaan melalui rencana Kerjasama dengan pihak koperasi Lapas dan pihak luar.
Kalapas, Andi, menghimpun masukan-masukan seluruh jajarannya menyampaikan beberapa hal yang perlu ditindaklanjuti kedepannya."Meningkatkan minat masyarakat melalui pemasaran, kerjasama telah kita lakukan tapi ada saran untuk bekerjasama dengan pihak luar diantaranya HIPMI dan Dinas Koperasi, segera kita jalan dan menjalin komunikasi,' terang Kalapas.
Kalapas juga menyampaikan point-point penting yang menjadi atensi untuk Kegiatan Kerja Lapas Narkotika Sungguminasa diantaranya memperbaiki pembukuan (harus jelas dan lengkap) , memperkuat sosialiasi merek dengan memasang merk Sibolang pada setiap hasil karya, dan tentunya peningkatan Sarana dan SDM.
"Bagaimana hasil karya WBP dikenal, bagaimana meningkatkan pemasaran, PNBP dan upah kerja harus jelas ada pembukuaan Sebagai motivasi untuk Warga Binaan dan kegiatan kerja harus mengontrol hal tersebut,"tambah Kalapas.
Darman Effendy/Red
إرسال تعليق