Bentak Begal yang Tewaskan Mahasiswa, Dandim: Kalau Ortuamu Disiksa Gimana


Bentak Begal yang Tewaskan Mahasiswa, Dandim: Kalau Ortuamu Disiksa Gimana


Komandan Kodim 0201/Medan Kolonel Inf Ferry Muzawwad membentak pelaku begal yang menewaskan mahasiswa UMSU. Ferry juga bertanya kepada pelaku bagaimana perasaannya bila anak dan orang tuanya disiksa.

Ferry menyampaikan hal ini saat menghadiri konferensi pers kasus begal di Mako Polrestabes Medan. Terlihat ada pula Kapolrestabes Medan, Wali Kota Medan, Dirreskrimum Polda Sumut, Kabid Humas Polda Sumut, pejabat dari PN Medan, dan dari kejaksaan.

Awalnya para pejabat itu memberikan pernyataan tentang kasus begal yang berhasil diungkap Polrestabes Medan. Usai memberikan pernyataan, terlihat para pejabat yang datang berjalan ke arah para tersangka yang sudah dikumpulkan. Saat itu, Ferry berjalan ke arah tersangka begal terhadap mahasiswa UMSU.

Ia pun membentak salah satu tersangka yang bernama Nur Ahmad Aulia alias Amek. Terlihat Amek dalam kondisi dua kakinya terkena luka tembak.

Baca juga:Tampang 4 Pelaku Begal yang Tewaskan Mahasiswa UMSU di Medan

"Heh, kalau anak kau disiksa kayak gitu kayak mana? Hey kau jangan nunduk. Kau tengok. Bapak-Ibumu ada?" ucap Ferry.

"Ada," jawab Amek dengan kepala menunduk.

"Kalau Bapak-Ibumu yang disiksa, gimana perasaanmu?" tanya Ferry.

"Siap salah," sebut Amek.

"Bukan siap salah. Kalau orang tuamu disiksa bagaimana perasaanmu. Hei, tatap mukaku. Gimana perasaanmu, kalau Bapak sama Mamamu disiksa, gimana perasaanmu?," tanya Ferry lagi.

"Marah Pak," ungkap Amek.

"Marah? Kalau Bapakmu tergeletak, mati, apa kau buat? Anakmu tiga tahun kan? Mudah-mudahan bertobat kau," sebutnya.

Baca juga:Mahasiswa UMSU Tewas Diduga Dibegal saat Beli Makanan di Medan

Diketahui, Amek membegal mahasiswa UMSU bernama Insanul Anshori Hasibuan pada Rabu (14/6). Ia beraksi bersama tiga rekannya, yakni Andriyansyah Muhammad Riski, dan Rafi.

Awalnya Insanul bersama kawannya sedang mencari makan sekitar pukul 04.00 WIB. Lalu, empat pelaku ini menyerang Insanul dengan mengendarai dua sepeda motor.

Ada pun, para pelaku ini tidak berhasil merampok sepeda motor yang dikendarai Insanul. Namun, nahas Insanul mengalami luka cukup parah sehingga berujung tewas.

Tak lama, pihak kepolisian pun berhasil menangkap empat pelaku. Keempatnya ditembak karena sempat melawan petugas. Kini, empat pelaku ditahan di Polrestabes Medan.

(Red/Al Pane)

Post a Comment

أحدث أقدم