Zaman Penjajahan, Syekh Nawawi AlBantani Koreksi Arah Kiblat Masjid Pakojan. Zaman Kemerdekaan, Syekh Imaduddin Utsman Albantani Koreksi Nasab Baalawi


Zaman Penjajahan, Syekh Nawawi AlBantani Koreksi Arah Kiblat Masjid Pakojan. Zaman Kemerdekaan, Syekh Imaduddin Utsman Albantani Koreksi Nasab Baalawi

ANEKAFAKTA.COM,Tangerang

Oleh Tubagus Solehudin, Ketua Klub Study Islam dan Politik (KSIP)

Beda zaman dan beda waktu. Dua Putera Albantani keturunan Pangeran Sunyararas bin Sultan Hasanuddin bin Kanjeng Sunan Gunung Djati Syekh Syarif Hidayatullah Cirebon telah di catat oleh sejarah menyelamatkan bangsa Indonesia dari kekeliruan dan penistaan dari klan Baalawi Hadramaut Yaman.

Putera Albantani pertama yang telah menyelamatkan Umat Islam Indonesia dari arah kiblat yang keliru Masjid Pakojan tempat Mufti Belanda Habib Utsman bin Yahya memanjatkan doa untuk Ratu Wilhelmina adalah Syekh Nawawi AlBantani muda.

Syekh Nawawi AlBantani adalah Sayyid Ulama Hijaz yang telah melahirkan karya besar dalam khazanah ilmu Islam yang sangat berpengaruh dalam dunia Islam dan bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaan.

Murid-murid beliau seperti Hadratussyekh Hasyim Asy'ari, KH Ahmad Dahlan, Mama Tubagus Bakri, Mama Tubagus Falak Pagentongan Bogor dan masih banyak lagi murid Syekh Nawawi AlBantani yang  merupakan pionir tangguh bagi terwujudnya kemerdekaan Bangsa Indonesia dari imprealis dan kolonialis kerajaan Belanda yang di dukung oleh kolaborator dari Imigran Yaman.

Habib Utsman bin Yahya adalah Fakta yang tidak bisa terbantahkan. Beliau merupakan icon Ulama Yaman yang menjadi Mufti Belanda di Batavia. Sikap Habib Utsman bin Yahya sangat jelas mendukung penjajahan Belanda. Bahkan menjadi penasehat utama pihak Belanda untuk meredam perjuangan Kaum Pribumi.

Di balik semua cerita tentang Imigran Yaman Baalawi yang menjadi kaloborator Penjajah Belanda, ada satu kejadian penting yang  di catat oleh sejarah, Yaitu dikoreksinya arah Kiblat Masjid Pakojan Habib Utsman bin Yahya, tempat Mufti Belanda di Batavia menjadi Imam dan Khatib serta merumuskan fatwa-fatwa sesuai keinginan dari Penjajah Belanda karena tidak sesuai dengan Kiblat di Mekkah Al-Mukarramah.

Koreksi arah kiblat Masjid Pakojan Sunda kelapa itu dilakukan oleh Syekh Nawawi al-Bantani Muda. Pada Tahun Abad 18-an.

Di zaman Kemerdekaan beda lagi ceritanya. Dan ini lebih dahsyat lagi. Yaitu Koreksi Nasab Baalawi yang terbukti secara ilmiah tidak terkonfirmasi tersambung kepada Nabi Muhammad SAW.

Adalah KH Imaduddin Utsman Al Bantani yang berani mengungkapkan kebenaran ini. 

Melalui Risalah Ilmiah, beliau menyampaikan kepada publik Bangsa Indonesia, bahwa apa yang selalu digembar-gemborkan oleh klan Baalawi bahwa mereka nasabnya tersambung kepada Nabi Muhammad SAW ternyata tidak terbukti keabsahannya.

Menurut Kyai Imaduddin Utsman Al Bantani, Nama Ubaidillah bin Ahmad Al Muhajir datuknya para Klan Baalawi ternyata tidak terkonfirmasi dalam kitab nasab yang se zaman dengan masa hidup Ubaidilah.

Tentu saja koreksi Kyai Haji Imaduddin Utsman Al Bantani ini sangat mengejutkan sekaligus sangat mencerahkan bangsa Indonesia. Karena Bangsa Indonesia sudah lama melihat prilaku oknum-oknum Baalawi yang secara akhlak jauh panggang dari api dengan akhlak Nabi Muhammad SAW.

Hingga kini, apa yang kyai Imadudin Utsman Al Bantani ajukan dalam risalah Ilmiahnya tidak mampu di jawab secara ilmiah oleh Klan Baalawi. Itu artinya jelas bahwa mereka telah melakukan kebohongan publik yang sangat berbahaya bagi Umat Sayyidina Muhammad SAW.

Bila kebohongan publik ini tidak dihentikan oleh Bangsa Indonesia maka dampaknya tidak hanya menimpah bangsa Indonesia tapi besar kemungkinannya akan melanda dunia. 

Prilaku mereka yang arogan dan sombong serta doktrin mereka yang sangat membodohi umat cepat atau lebih cepat akan menguasai alam pikir bawah sadar Umat Islam. Bahwa mereka adalah Tuan dan kita kaum pribumi adalah "budak" mereka.

Alhamdulillah, makar ini terbongkar, dua Putera Albantani keturunan Pangeran Sunyararas bin Sultan Hasanuddin Banten Bin Kanjeng Sunan Gunung Djati Syekh Syarif Hidayatullah Cirebon Alhamdulillah telah menyelamatkan bangsa Indonesi.

Tercatat dua kali Putera Albantani menyelamatkan Bangsa Indonesia dari kekeliruan dan kebohongan yang dilakukan oleh Klan Habaib Baalawi. Yaitu pertama oleh Syekh Nawawi AlBantani dan kedua oleh KH Imaduddin Utsman Al Bantani.

Terimakasih Syekh Nawawi AlBantani, Selamat Datang Syekh Imadudin Utsman Albantani.

Teruslah menjadi inspirasi perjuangan bangsa Indonesia sampai terwujudnya Pancasila di bumi Nusantara ini. Amiin.

Post a Comment

أحدث أقدم