Tokoh Masyarakat Minta Polres Rohul Tangkap Kades Sialang Jaya Dan Rambah Tengah Barat Atas Dugaan Kerusakan Hutan



Tokoh Masyarakat Minta  Polres Rohul Tangkap Kades Sialang Jaya Dan Rambah Tengah Barat Atas Dugaan Kerusakan Hutan 


ANEKAFAKTA.COM,ROKAN HULU

Perihal  dugaan kerusakan Hutan di Desa Sialang Jaya dan Desa Rambah Tengah Barat Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Tokoh Masyarakat meminta kepada Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono SIK memerintahkan Personilnya untuk melakukan pemanggilan bila perlu lakukan penangkapan tehadap Dua Kepala Desa (Kades) tersebut.

Pengesahan  tersebut, disampaikan Tokoh Masyarakat Jamaluddin Nasution dan  Tokoh Pemuda Desa Rambah Tengah Barat Arifin Nasution di Kota Pasir Pengaraian, Sabtu  (6/5/2023).

"Jika Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono SIK MH tidak sanggup melakukan tindakan serta menginpentarisir persolan Hutan di Desa Sialang Jaya dan Rambah Tengah Barat, Kami Masyarakat akan melakukan aksi demontrasi ke Polres Rohul, Kantor DPRD  dan Kantor  Bupati," kata Jamaluddin Nasution yang nota bene Raja Adat Huta Haiti bergelar Sutan Tuah

"Bahkan jika Polres Rohul tidak sanggup, Kami akan menyampaikan persoalan ini, ke Gubernur Riau, Gakum Dinas Kehutanan  Provinsi dan Polda Riau," pinta Jamaluddin Nasution menegaskan.

Di tempat yang sama, Arfin Nasution, meminta kepada Polri Polres Rohul, jangan  ragu menyikat siapapun yang terlibat dalam pengrusakan Hutan tersebut.

"Kami Masyarakat siap memberikan dukungan kepada Polri, baik Polres Rohul maupun Polsek Rambah dalam melakukan tindakan hukum atas kerusakan Hutan tersebut," tegas Arfin.

Arfin menambahkan, akibat kerusakan Hutan tersebut, terjadi  pendangkalan Bendungan Suplesi Kaiti-Samo (Sipogas) dan Erosi Bendungan Pagadis,  padahal sudah Tiriliyunan Rupiah, Pemerintah Pusat mengelontorkan APBN untuk  pembangunan bendungan tersebut.

"Tentu, akibatnya Ribuan Hektar lahan Persawahan terancam kekeringan di Daerah Kecamatan Rambah dan Rambahsamo," ungkapnya.

Sementara itu, Tokoh Masyarakat H Sarkawi, dirinya kecewa atas Pemerintah Desa Sialang Jaya dan Rambah Tengah Barat yang seakan-akan membiarkan kerusakan Hutan tersebut.

"Sementara sampai hari ini, belum ada izin pengelolaan Hutan di Dua Desa tersebut,  tapi seolah-olah Dua Pemerintahan Desa baik Sialang Jaya dan Rambah Tengah Barat, seperti tutup mata," tegas H Sarkawi SE.

Terkait hal tersebut, sudah dilakukan konfirmasi kepada  Kepala Desa Sialang Jaya dan Rambah Tengah Barat, namun sayangnya, hingga saat ini, belum ada jawabannya  apapun.

Post a Comment

أحدث أقدم