Mengenal Budaya Betawi Di Pondok Pesantren Darul Muttaqien Parung Bogor Pada Festival Budaya Santri



Mengenal Budaya Betawi Di Pondok Pesantren Darul Muttaqien Parung Bogor 
Pada Festival Budaya Santri 


Dalam rangka memasuki tahun ajaran baru, terlihat santri di Pesantren Darul Muttaqien terus sibuk mempersiapkan suatu hajat rutin yaitu Festival Budaya yang sejak tahun 1988 terus diselenggarakan oleh santri tiap angkatan.

Pada tahun 2023 ini kepanitiaan dipegang oleh kelas 11 dengan dipimpin oleh Ketua Panitia  Richi Rajas Mahesa yang didampingi Lihay salah satu anggota panitia saat ditemui pada Senin, 1 Mei 2023 di Jakarta mengatakan bahwa pada Festival Budaya Pondok Pesantren Darul Muttaqien kali ini, kami bersama seluruh panitia bersepakat mengusung Budaya Nusantara, khususnya Betawi dengan ikon Ondel-Ondel.

"Ya, demi melestarikan adat budaya Indonesia dan sekaligus mengajak anak-anak muda jaman sekarang untuk bangga serta selalu mencintai apa yang diwarisi oleh warisan para leluhur kita baik itu berupa keindahan alamnya, budayanya maupun sejarahnya," ungkap Richi dengan penuh semangat.

Dijelaskannya bahwa kegiatan ini memang rutin dilakukan Pondok Pesantren Darul Muttaqien sebagai pengingat kita tentang adanya alam Nusantara yang kaya ini dan diselenggarakan sejak pesantren pertama berdiri di tahun 1988.

"Bahkan kegiatan ini terus diselenggarakan secara turun-temurun oleh santri yang ada di Pondok Pesantren Darul Muttaqien sebagai acara tahunan dan kami juga selaku pengurus santri wajib melaksanakan pada setiap akhir kelas 11 ini," jelasnya.

Ditegaskannya bahwa kami kelas 11 dan sekaligus selaku pengurus santri Pondok Pesantren Darul Muttaqien ingin mendedikasikan kepada masyarakat bahwa anak pesantren juga bisa ikut menjaga kelestarian budaya bangsa, khususnya kepada para santri dan para asatidz dalam bentuk penampilan budaya Betawi. 

"Kalau konsep kegiatan sebelum-sebelumnya adalah budaya bangsa secara umum dan kali ini kami menyuguhkan konsep lebih kepada budaya Betawinya sesuai dengan maskot kita yaitu ondel-ondel," tegasnya.

Menurutnya bahwa memang kami ingin mengambil maskot ondel-ondel karena kami lihat ondel-ondel itu selama ini malah disalahgunakan oleh sebagiab orang menjadi sarana untuk mencari uang di jalan. Ondel-onsel itu kan khas Betawi dan sangat sacral serta yang kami bingung kenapa menjadi benih-benih untuk mencari uang.

"Jujur saya bukan orang Betawi asli, tapi bingung kenapa itu semua bisa terjadi. Maka dari itu kami ingin mengangkat maskot ondel-ondel," tuturnya.

Ditambahkannya bahwa harapan kami seluruh panitia hajat rutin Festival Budaya Pondok Pesantren Darul Muttaqien yang Insya Allah akan diselenggarakjan pada 18 Mei 2023 ini adalah tidak lain dan tidak bukan hanya ingin mengingatkan kembali adat budaya Betawi yang semestinya. Baik itu mulai dari seni budayanya, kerajinanya, adat-istiadatnya dan kulinernya.

"Kami akan menampilkan Palang Pintu, Tari Ondel-Ondel, Sandiwara Betawi, Tari Topeng Kelana. Tari Zapin Betawi, Kerak Telor, Selendang Mayang, Bir Pletok, Roti Buaya. Sekali lagi mudah-mudahan dengan diselenggarakan kegiatan ini seluruh yang hadir nanti, khususnya seluruh santri dan asatidz Pondok Pesantren Darul Muttaqien lebih mengetahui khazanah budaya bangsa melalui budaya Betawi," imbuhnya.

Azis/Red

Post a Comment

أحدث أقدم