Lari Pagi di Bandung, Ganjar Diteriakin Presiden, Nongol di Banyumas Diajak Sholawatan



Lari Pagi di Bandung, Ganjar Diteriakin Presiden, Nongol di Banyumas Diajak Sholawatan




Akhir pekan menjadi jadwal padat bagi Calon Presiden 2024 dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo untuk menyapa pendukungnya. Usai Halal bi Halal dengan relawannya di Senayan, Jakarta, Ganjar tiba-tiba nongol di Bandung, Jawa Barat. Kali ini pagi-pagi sekali Ganjar sudah olah raga lari pagi di Lapangan Gasibu, Kota Bandung pada Minggu (14/5/2023)

Kemunculan Ganjar membuat warga Bandung yang sedang jogging pagi terkejut dan berlarian menyerbu Gubernur Jawa Tengah itu. Warga pun ikut berlari disamping Ganjar. Bahkan diantaranya mengerubungi, berebut bersalaman dan minta foto selfie.


Rupanya Ganjar telah ditunggu ribuan masyarakat yang berasal dari berbagai kalangan sejak jam 06.00 WIB pagi. Mereka antusias mengikuti olahraga bersama bacapres berambut putih itu.

Mantan anggota DPR tersebut juga mendapatkan sambutan hangat dari seluruh warga Bandung.

"Pak Ganjar, Pak Ganjar," teriak salah satu warga saat melihat Ganjar.

Tak jarang, teriakan-teriakan 'Ganjar Presiden' juga terdengar dari warga Bandung. "Pak Presiden selamat datang di Bandung," kata warga.

Ganjar pun membalas sambutan warga dengan senyumnya yang khas sambil melambaikan tangan.

Warga Bandung tampak bersemangat melakukan olahraga pagi. Hal itu terlihat dari beragam aktivitas yang dilakukan, seperti lari pagi, jalan sehat, senam hingga bulu tangkis.

Ganjar juga sempat mengikuti senam pagi bersama mak-mak di Lapangan Gasibu. Wajah senyum dan semangat terpancar dari ribuan warga Bandung yang ikut hadir.

Pada Jumat (12/5/2023) malamnya Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo ikut bersholawat bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf dan ribuan santri di Banyumas, Jawa Tengah.

Puluhan ribu jemaah membanjiri acara Jateng bersholawat bersama di Stadion Satria Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (12/5) malam. Diacara ini juga dihadiri putra Mbah Maemoen yang kini jadi Wakil Gubernur Gus Yasin.

Sejak dicetuskan pertama kali oleh Polikus PDIP itu, acara bersholawat itu masih terus bergulir dan telah berjalan 10 tahun hingga periode kedua Ganjar.

Pria berambut putih itu mengatakan kegiatan tersebut selalu menarik ribuan orang untuk datang lantaran kecintaan warga terhadap sholawat nabi.

"Alhamdulillah, berjalan lancar, ya, semuanya, dan sudah lama kami tidak bisa bersholawat bareng-bareng," ujar Ganjar seusai mengikuti acara tersebut

Ganjar mengatakan awal mula acara itu berjalan karena dorongan dari para alim ulama untuk membuat satu program keagamaan yang bisa diikuti seluruh umat Muslim se-Jawa Tengah.

Atas masukan itu, Alumnus Universitas Gajah Mada (UGM) itu langsung menggerakkan Jateng Berselawat untuk direalisasikan dan menjadi agenda rutin program Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

"Hari ini penuh, sekitar 10 ribu tadi kata Pak Bupati ya. Mudah-mudahan makin menyejukkan, Jawa Tengah kompak seperti doa tadi," ujar Ganjar.

Dalam kegiatan tersebut, massa yang hadir mencapai ribuan orang. Biasanya, massa didominasi oleh Syechermania atau gerakan pecinta selawat yang diketuai Habib Syech.

Di tengah acara, Habib Syech juga selalu mendoakan keselamatan Jawa Tengah dan bangsa Indonesia agar dijauhkan dari bencana dan permusuhan.

Senada dengan Habib Syech, Ganjar berharap Jateng Bersholawat selalu menjadi kegiatan yang selalu ditunggu dan dirindukan oleh warga Jawa Tengah. "Semoga Jawa Tengah selamat dan Indonesia selalu diberi keselamatan," kata Ganjar.

 (Tim/Red)

Post a Comment

أحدث أقدم