Di Haul ke 130 Tahun, Para Sultan dan Raja yang tergabung di NAS Nusantara mengusulkan Gelar Pahlawan Nasional kepada Syekh Nawawi AlBantani
ANEKAFAKTA.COM,Jakarta
Para Sultan dan Raja yang tergabung di Naqobatul Asyraf Salatin Nusantara (NAS Nusantara) mengusulkan kepada Pemerintah Republik Indonesia untuk memberikan Gelar Pahlawan Nasional kepada Syekh Nawawi AlBantani yang telah berjasa sangat luar biasa bagi Bangsa Indonesia.
Menurut Putera Mahkota Kerajaan Parigi Andi Oza mengatakan kepada anekafakta.com, bahwa peran dan kontribusi Syekh Nawawi AlBantani dalam memajukan, menyiapkan dan menyusun perjuangan Bangsa Indonesia melalui pendidikan yang langsung beliau tangani sendiri di Masjidil Haram Tanah Suci Mekkah Al-Mukarramah merupakan bukti sejarah yang tidak terbantahkan.
Murid-murid beliau seperti Hadratussyekh Hasyim Asy'ari mendirikan Organisasi Nahdlatul Ulama (NU), KH Ahmad Dahlan mendirikan organisasi Perserikatan Muhammadiyah dan banyak lagi yang menjadi pionir tangguh dalam perjuangan memerdekakan Bangsa Indonesia dari penjajahan kolonialis dan imperialis kerajaan Belanda.
Sedangkan menurut Sultan Inayatsyah Daulat Yang Dipertuan Inderapura Minangkabau mengatakan bahwa Syekh Nawawi AlBantani menurut Ranji Nasab Silsilah masih ada kaitannya dengan Kesultanan Inderapura Minangkabau.
Bahkan beliau menerangkan semua pemimpin Bangsa Seperti Ibu Presiden ke 5 Megawati Soekarnoputri, Bapak Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden KH Makruf Amin serta Bapak Ganjar Pranowo masih memiliki hubungan kekerabatan dan kekeluargaan.
"Jadi sebenarnya, para pemimpin di Nusantara ini bila kita merujuk pada Ranji Nasab Silsilah Kerajaan pasti akan bertemu pada satu titik leluhur yang sama", ucap Sultan.
Oleh karena itu kami para Sultan dan Raja yang tergabung di Naqobatul Asyraf Salatin Nusantara (NAS Nusantara) merasa penting untuk mengusulkan kepada pemerintah RI agar mengangkat Syekh Nawawi AlBantani mendapatkan Gelar Pahlawan Nasional.
Sikap ini merupakan bentuk penghormatan dan penghargaan kami para generasi penerus api revolusi proklamasi 1945 kepada para pinisepuh bangsa baik yang sudah wafat maupun yang masih hidup agar mendapat penghargaan dan penghormatan yang setimpal sesuai dengan perjuangan beliau di masa hidupnya.
Syekh Nawawi al-Bantani merupakan Ulama dari dzuriat Kesultanan Banten yang menjadi Pemimpin Ulama Hijaz yang paling berpengaruh bagi kemajuan dunia Islam dan Bangsa Indonesia. Dan ini merupakan momentum yang pasti kami sampaikan di acara haul beliau yang ke 130 yang setiap tahun dilaksanakan pada tanggal 29 Bulan Syawal. Ucap Sultan Inderapura Minangkabau.
Sementara menurut Sultan Barus KH Arif Rahmansyah Marbun SE, MM yang bergelar Sultan Ibrahimsyah Tuanku Alamsyah, yang juga masih berkerabatan dan Keturunan dari Sultan Inderapura mengatakan, bahwa saat ini Bangsa Indonesia sangat membutuhkan spirit dari tokoh tokoh nasional yang mampu merajut dengan kokoh ikatan kebatinan anak bangsa agar keutuhan bangsa Indonesia yang di Proklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945 tetap terjaga.
Sebab hal ini merupakan pondasi penting untuk menjadu landasan dalam membangun kembali kejayaan Nusantara di masa depan dalam bingkai NKRI.
Menurut KH Arif Rahmansyah Marbun SE MM yang juga menjabat sebagai Stafsus Wapres RI, usulan Gelar Pahlawan kepada Syekh Nawawi AlBantani yang diajukan oleh Naqobatul Asyraf Salatin Nusantara (NAS Nusantara) sangat tepat momentum kebangsaannya. Dan sata berharap dengan diberikannya gelar Pahlawan Nasional kepada Syekh Nawawi Al Bantani akan menjadi Togak sejarah kebangkitan dan kejayaan Bangsa Indonesia. Tutup Sultan Barus.
إرسال تعليق